136 Pembalap Siap Beradu di Kejurnas Mandalika Racing Series 2025
Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, menjadi saksi persaingan sengit 136 pembalap di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025, yang didukung penuh oleh Pertamina dan pemerintah.

Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah Kejurnas Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 pada 12-13 April 2025. Sebanyak 136 pembalap dari berbagai kelas siap beradu kecepatan dan keterampilan dalam ajang balap bergengsi ini. Kejuaraan ini menandai dimulainya kejuaraan nasional balap motor di Indonesia tahun ini, dengan dukungan penuh dari Pertamina dan berbagai pihak terkait.
Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, mengungkapkan bahwa partisipasi 136 starter menunjukan antusiasme tinggi dan semakin mengukuhkan MRS sebagai ajang balap bergengsi di Indonesia. Pertamina, sebagai sponsor utama, tak hanya mendukung kompetisi ini, tetapi juga memiliki program pembinaan pembalap muda melalui kerjasama dengan VR46 Riders Academy. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memajukan dunia balap motor Tanah Air.
Para pembalap telah memulai sesi latihan sejak Kamis, 10 April 2025, yang meliputi sesi foto, track familiarization, dan riders briefing. Track familiarization, yang merupakan pengenalan sirkuit secara detail, sangat penting mengingat adanya beberapa perubahan di area run off di beberapa tikungan Sirkuit Mandalika Internasional. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pembalap.
Kejurnas MRS 2025: Empat Kelas Utama dan Dukungan Penuh
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 akan mempertandingkan empat kelas utama Kejurnas, yaitu Sport 250, Sport 150, Junior Sport 150 U-15, dan Supersport 600. Selain itu, terdapat juga kelas pendukung, seperti Underbone 150 U-25, 250 Community, Supersport Community, dan Superbike Community. Keberagaman kelas ini diharapkan dapat menampung lebih banyak pembalap dan meningkatkan daya saing.
Kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pride Motorsport, MGPA, IMI, dan ITDC. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam memajukan dunia balap motor di Indonesia. Dukungan penuh dari Pertamina dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia semakin memperkuat penyelenggaraan MRS 2025.
Priandi Satria menambahkan bahwa keberhasilan MRS 2025 tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah NTB. Kejuaraan ini terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sektor pariwisata daerah. Kehadiran ratusan pembalap dan kru dari berbagai daerah di Indonesia memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Persiapan Matang dan Harapan untuk Masa Depan
Priandi Satria menekankan bahwa penyelenggaraan MRS 2025 telah dipersiapkan dengan matang, termasuk pembenahan sirkuit untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pembalap. Ia berharap ajang ini dapat meningkatkan kualitas kompetisi balap motor di Indonesia dan mencetak pembalap-pembalap berprestasi yang mampu bersaing di kancah internasional.
Dengan jumlah peserta sebanyak 136 pembalap, MRS 2025 mencatatkan rekor jumlah peserta baru. Hal ini menunjukkan meningkatnya popularitas dan daya tarik MRS sebagai ajang balap yang bergengsi di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin meningkatkan prestasi pembalap Indonesia di masa depan.
"Kami berharap nilai kompetisi akan naik seiring dengan prestasi yang akan dicapai menuju pentas balap internasional," kata Priandi Satria, Direktur Utama MGPA.
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam memajukan olahraga motor di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.