Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

1.900 Ilmuwan Minta Elon Musk Diusir dari Royal Society

Lebih dari 1.900 ilmuwan menandatangani surat terbuka yang meminta Elon Musk dikeluarkan dari Royal Society karena komentar dan tindakan kontroversialnya yang dinilai bertentangan dengan kode etik organisasi tersebut.

Sabtu, 15 Feb 2025 12:20:00
konten ai
Copied!
1.900 Ilmuwan Minta Elon Musk Diusir dari Royal Society
Lebih dari 1.900 ilmuwan menandatangani surat terbuka yang meminta Elon Musk dikeluarkan dari Royal Society karena komentar dan tindakan kontroversialnya yang dinilai bertentangan dengan kode etik organisasi tersebut. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Ribuan ilmuwan menyerukan pengusiran Elon Musk dari Royal Society, sebuah organisasi ilmiah bergengsi di Inggris. Surat terbuka yang ditandatangani lebih dari 1.900 ilmuwan ini mengecam komentar dan tindakan kontroversial Musk yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai dan kode etik Royal Society. Peristiwa ini bermula dari kekecewaan terhadap sikap diam Royal Society terkait keanggotaan Musk sejak 2018.

Kontroversi Pernyataan dan Tindakan Elon Musk

Prof. Stephen Curry, penulis surat terbuka tersebut, mengungkapkan kekecewaan mendalamnya terhadap lambannya respon Royal Society. Ia menyorot promosi 'teori konspirasi tak berdasar' dan 'tuduhan jahat' oleh Musk terhadap Anthony Fauci, seorang tokoh penting dalam dunia kesehatan. Pernyataan ini sebelumnya juga telah dikritik oleh Prof. Dorothy Bishop, yang bahkan sampai mengundurkan diri dari Royal Society sebagai bentuk protes.

Curry juga menghubungkan posisi Musk di pemerintahan Presiden AS Donald Trump dengan situasi yang semakin memburuk. Ia berpendapat pemerintahan tersebut berupaya 'melemahkan riset ilmiah di AS', sebuah tuduhan serius yang semakin memperkuat argumen untuk pengusiran Musk. Ketidakpedulian Royal Society terhadap tindakan Musk dianggap sebagai kurangnya 'keberanian moral' dalam membela komunitas ilmiah dan nilai-nilai yang dianutnya.

Tanggapan Royal Society dan Reaksi Publik

Royal Society dijadwalkan menggelar pertemuan pada 3 Maret untuk membahas prinsip-prinsip terkait pernyataan publik dan perilaku anggota. Pertemuan ini menjadi titik krusial dalam menentukan nasib keanggotaan Musk. Desakan untuk pengusiran Musk telah muncul sejak Agustus 2024, ketika beberapa akademisi menyatakan keprihatinan atas pernyataan Musk terkait kerusuhan di Inggris.

Pengunduran diri Prof. Dorothy Bishop dari Royal Society pada tiga bulan kemudian semakin memperkuat gelombang protes. Pernyataan kontroversial Musk lainnya, seperti ajakan untuk memilih partai Reform UK dan kritik pedas terhadap Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, semakin memperburuk situasi. Musk bahkan menyebut Starmer 'jahat' dan menuduh pemerintah Inggris menutup-nutupi kasus pemerkosaan oleh geng kriminal.

Dampak dan Implikasi

Surat terbuka yang ditandatangani oleh ribuan ilmuwan ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap reputasi Royal Society. Keengganan organisasi tersebut untuk mengambil tindakan tegas dapat dianggap sebagai bentuk pembiaran terhadap perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai ilmiah. Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan tentang standar keanggotaan dan tanggung jawab organisasi ilmiah dalam menjaga integritas komunitasnya.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya akuntabilitas publik bagi tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk para ilmuwan dan pemimpin bisnis. Pernyataan dan tindakan kontroversial dapat berdampak luas, tidak hanya pada reputasi individu, tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan dan lembaga-lembaga ilmiah.

Langkah selanjutnya dari Royal Society akan menjadi penentu. Apakah mereka akan tetap mempertahankan keanggotaan Musk, atau akan memenuhi tuntutan ribuan ilmuwan untuk mengeluarkannya? Keputusan ini akan menjadi ujian nyata bagi komitmen Royal Society terhadap integritas ilmiah dan nilai-nilai yang dianutnya.

Kesimpulan

Permintaan pengusiran Elon Musk dari Royal Society oleh lebih dari 1.900 ilmuwan merupakan peristiwa penting yang menyoroti pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam komunitas ilmiah. Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga standar etika dan moral dalam dunia sains, dan bagaimana tindakan dan pernyataan kontroversial dapat berdampak luas pada reputasi individu dan institusi.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • elonmusk
  • ilmuwan
  • #kodeetik
  • konten ai
  • kontroversi
  • #planetantara
  • royalsociety
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.