258 Calon Haji OKU Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Pastikan Ibadah Lancar
Dinas Kesehatan OKU melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap 258 calon haji untuk memastikan kondisi fisik dan mental mereka prima sebelum berangkat ke Tanah Suci, guna kelancaran ibadah haji.
Baturaja, 7 Juli 2024 - Sebanyak 258 calon haji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan OKU untuk memastikan setiap calon jamaah haji (CJH) dalam kondisi prima, baik fisik maupun mental, sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedi Wijaya, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan jamaah haji yang sehat, bugar, dan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif ini menjadi kunci kelancaran ibadah mereka di Mekkah dan Madinah.
Lokasi dan Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan kesehatan dan kebugaran CJH OKU dilaksanakan di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja serta tujuh puskesmas yang telah ditunjuk. Puskesmas-puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tanjung Agung, Sukaraya, Sekarjaya, Kemala Raja, Batumarta II, Peninjauan, dan Karya Mukti. Hal ini menjamin aksesibilitas pemeriksaan bagi seluruh CJH di wilayah OKU.
Pemeriksaan yang dilakukan sangat komprehensif. Tim medis memeriksa berbagai aspek kesehatan, mulai dari cek penyakit Tuberkulosis (TBC), jantung, stroke, hingga penyakit menahun lainnya. Selain itu, pemeriksaan fisik dan mental juga dilakukan untuk memastikan kesiapan CJH secara menyeluruh.
Istithaah Kesehatan: Kunci Kelancaran Ibadah Haji
Dedi Wijaya menekankan pentingnya istithaah kesehatan bagi setiap calon jamaah haji. Istithaah, atau kemampuan, baik fisik maupun mental, merupakan modal utama untuk menjalankan seluruh rangkaian rukun haji. Kondisi kesehatan yang prima memastikan para jamaah mampu melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
Pemerintah Kabupaten OKU, melalui Dinas Kesehatan, berkomitmen untuk memastikan setiap CJH memenuhi syarat istithaah. Kerja sama antara pemerintah, jamaah haji, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan hal ini. Program pemeriksaan kesehatan dan kebugaran ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.
Fasilitas Tambahan untuk CJH
Bagi CJH yang belum memenuhi syarat istithaah, pemerintah memberikan pelayanan maksimal. Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah pemberian vaksinasi Meningitis Meningokokkus sesuai ketentuan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh CJH OKU.
Pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan investasi untuk kelancaran ibadah haji. Dengan memastikan kesehatan para jamaah, diharapkan ibadah haji dapat berjalan lancar dan khusyuk, sehingga para jamaah dapat kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang berkesan.
Kesimpulan
Pemeriksaan kesehatan 258 calon haji OKU oleh Dinas Kesehatan merupakan langkah proaktif untuk memastikan keberangkatan yang aman dan ibadah haji yang lancar. Komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang optimal bagi para jamaah haji patut diapresiasi. Semoga seluruh calon jamaah haji OKU diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
