27 Peserta Siap Bersaing di Gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim
Sebanyak 27 peserta dari sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur akan berkompetisi dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-11 tingkat Provinsi, yang akan diselenggarakan pada 29 April - 3 Mei 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-11 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siap digelar. Sebanyak 27 peserta dari sembilan kabupaten/kota akan menampilkan inovasi teknologi terbaik mereka dalam ajang bergengsi yang akan berlangsung pada 29 April hingga 3 Mei 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ajang ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan produktivitas masyarakat Kaltim.
Muriyanto, Pelaksana Harian Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan TTG Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, menyatakan kesiapan sembilan daerah untuk berpartisipasi. "Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, sembilan daerah telah menyatakan siap mengikuti gelar TTG tahun ini," ujarnya di Samarinda, Sabtu lalu. Sembilan daerah tersebut meliputi Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Setiap daerah mengirimkan tiga peserta terbaik yang telah meraih juara 1, 2, dan 3 dalam ajang TTG tingkat kabupaten/kota. Total 27 peserta akan berkompetisi memperebutkan gelar TTG terbaik tingkat Provinsi Kaltim. Gelar TTG ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para inovator dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna.
Inovasi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
Gelar TTG ke-11 Kaltim mengusung tema 'Kolaborasi dan Inovasi untuk Nusantara melalui Teknologi Tepat Guna menuju Indonesia Emas 2045'. Tema ini mencerminkan harapan agar inovasi yang dihasilkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kehidupan masyarakat. Muriyanto menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Hasil inovasi diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian, UMKM, dan sektor lainnya.
Beragam kegiatan akan memeriahkan gelar TTG ini. Selain penilaian gerai TTG dan rapat koordinasi Forum Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), panitia juga menghadirkan sejumlah hiburan menarik. "Untuk memeriahkan gelar TTG akan diisi beragam penampilan menarik antara lain panitia mendatangkan Andhika Mahesa dan band lokal pada Rabu (30/4) malam," jelas Muriyanto. Diskusi panel tentang inovasi dan perkembangan teknologi juga akan menjadi bagian penting dari acara ini.
Penilaian terhadap 27 Teknologi Tepat Guna terbaik akan dilakukan secara komprehensif. Para juri akan menilai berbagai aspek, mulai dari inovasi, manfaat, hingga potensi pengembangan teknologi tersebut. Hasil penilaian akan diumumkan pada 3 Mei 2025, bersamaan dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang.
Dampak Positif Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, seperti pertanian dan UMKM. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat. Gelar TTG ini menjadi wadah bagi para inovator untuk menunjukkan karya terbaiknya dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Partisipasi dari sembilan kabupaten/kota menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan teknologi tepat guna di Kaltim. Hal ini menandakan bahwa inovasi dan kreativitas masyarakat Kaltim terus berkembang. Harapannya, melalui ajang ini, akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengetahuan antar para inovator dan pemangku kepentingan di Kaltim. Dengan adanya diskusi dan kolaborasi, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat dalam pengembangan teknologi tepat guna di masa mendatang. Semoga Gelar TTG ke-11 Kaltim dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kaltim.
Puncak acara akan ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan pada tanggal 3 Mei 2025. Para pemenang akan mendapatkan apresiasi atas inovasi dan kreativitas mereka dalam mengembangkan teknologi tepat guna. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.