2.898 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persebaya di GBK
Demi laga Persija vs Persebaya di GBK, 2.898 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta bersiaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Pertandingan lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu malam, akan dijaga ketat oleh 2.898 personel gabungan. Kepolisian, TNI, dan Pemda DKI Jakarta bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan, baik di dalam maupun di sekitar stadion. Hal ini dilakukan sebagai respons atas potensi kerumunan massa dan untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pengamanan melibatkan personel gabungan untuk memastikan laga berjalan aman dan lancar. Imbauan kepada suporter untuk menjaga ketertiban dan menikmati pertandingan dengan penuh kegembiraan juga disampaikan. Pihak kepolisian menekankan pentingnya sportivitas dan menghindari tindakan yang dapat merugikan.
Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penonton. Meskipun personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan mengedepankan pendekatan humanis, tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang mengganggu ketertiban umum. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama pertandingan berlangsung.
Pengamanan Ketat dan Imbauan Kepada Suporter
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, polisi mengingatkan suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, dan senjata tajam ke area stadion. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan keselamatan penonton dan mengganggu jalannya pertandingan. Kepatuhan terhadap aturan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Pengaturan lalu lintas di sekitar GBK juga akan dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Langkah ini menunjukkan antisipasi pihak kepolisian terhadap potensi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya penonton yang datang ke stadion.
Kapolres Susatyo juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan. Kerja sama yang baik antara kepolisian, TNI, Pemda DKI Jakarta, dan panitia penyelenggara diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana pertandingan yang kondusif.
"Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung tim kesayangannya dengan tertib dan damai. Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan," ujar Kapolres Susatyo.
Latar Belakang Pembatasan Penonton
Perlu diketahui bahwa laga Persija kontra Persebaya awalnya termasuk dalam empat pertandingan Persija yang dilarang dihadiri penonton. Hal ini merupakan imbas dari masalah yang terjadi saat Persija menjamu Persib Bandung pada bulan Februari. Namun, setelah mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI, Persija akhirnya diizinkan untuk menjamu Persebaya dengan kehadiran penonton.
Keputusan ini tentu disambut baik oleh para pendukung Persija. Namun, hal ini juga meningkatkan kewaspadaan pihak keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan. Oleh karena itu, pengerahan personel gabungan dalam jumlah besar menjadi langkah antisipasi yang penting untuk memastikan laga berjalan dengan lancar dan aman.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan imbauan kepada suporter untuk menjaga ketertiban, diharapkan laga Persija vs Persebaya dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan. Sportivitas dan kerjasama semua pihak sangat penting untuk menciptakan suasana pertandingan yang positif dan menyenangkan bagi semua.
Pihak kepolisian berharap kerja sama dari seluruh pihak, termasuk suporter, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan. Dengan demikian, laga Persija vs Persebaya dapat menjadi contoh pertandingan sepak bola yang aman dan sportif.