347 Personel Polresta Malang Kota Cegah Gangguan Kamtibmas
Polresta Malang Kota menerjunkan 347 personel untuk mencegah gangguan kamtibmas di objek vital, termasuk patroli di Kampung Heritage Kayutangan dan antisipasi 3C.
Polresta Malang Kota meningkatkan keamanan dengan mengerahkan 347 personel gabungan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD). Langkah ini difokuskan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai objek vital di Kota Malang, Jawa Timur, dimulai Senin, 13 November 2023.
AKP Sutomo, Kepala Bagian Ops Polresta Malang Kota, menyatakan bahwa patroli intensif dilakukan di berbagai lokasi rawan kerumunan, termasuk Kampung Heritage Kayutangan di Jalan Basuki Rahmad. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan situasi aman dan terkendali bagi warga Kota Malang.
Personel dibagi menjadi lima kompi power on hand (POH) untuk patroli efektif. Pembagian ini memastikan jangkauan patroli yang luas dan respon cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk di wilayah-wilayah kecil yang rentan.
Patroli difokuskan pada antisipasi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), atau yang dikenal dengan istilah 3C. Petugas akan berpatroli secara tentatif, baik siang maupun malam hari.
Patroli gabungan ini melibatkan berbagai satuan fungsi di Polresta Malang Kota, termasuk satuan reskrim, narkoba, samapta, intelkam, lantas, dan sipropam. Kolaborasi ini memastikan penanganan yang komprehensif terhadap berbagai potensi ancaman kamtibmas.
Polresta Malang Kota juga telah mempersiapkan rencana pengamanan lebih lanjut melalui panggilan luar biasa (PLB) untuk situasi darurat. Jika diperlukan, akan dilakukan penebalan personel melalui rayonisasi siaga kepolisian sektor, dan jika situasi semakin mendesak, seluruh personel akan dimobilisasi ke lokasi yang membutuhkan.
Dalam menjalankan tugas, seluruh personel mengedepankan prinsip humanis, responsif, tegas, dan profesional. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Malang. Patroli rutin di objek vital seperti stasiun dan mal juga menjadi bagian penting dari strategi keamanan ini.