540 Ribu Orang Manfaatkan Aplikasi TJ: Transjakarta untuk Perencanaan Perjalanan
Lebih dari 540 ribu pengguna aktif setiap harinya memanfaatkan aplikasi TJ: Transjakarta untuk melacak armada bus dan merencanakan rute perjalanan, dengan rencana pengembangan fitur AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Jakarta, 17 Februari 2024 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan bahwa lebih dari 540 ribu orang telah memanfaatkan aplikasi TJ: Transjakarta. Aplikasi ini diluncurkan pada September 2024 dan telah menjadi alat penting bagi warga Jakarta untuk merencanakan perjalanan mereka dengan Transjakarta.
Aplikasi TJ: Transjakarta dan Kemudahan Akses Transportasi Publik
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, menyatakan bahwa jumlah pengguna aplikasi TJ: Transjakarta terus meningkat setiap harinya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melacak keberadaan armada bus Transjakarta dan memilih rute alternatif. "Saat ini sudah lebih dari 540 ribu yang menggunakan dengan daily active user yang terus meningkat setiap harinya," ujar Welfizon dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Keberadaan aplikasi ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kemudahan akses transportasi publik di Jakarta. Dengan mengetahui posisi bus secara real-time, pengguna dapat menghemat waktu dan merencanakan perjalanan dengan lebih efisien. Hal ini sejalan dengan upaya Transjakarta untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Pengembangan Fitur AI dan Peningkatan Sistem CCTV
Transjakarta berencana untuk terus meningkatkan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi TJ: Transjakarta. Salah satu rencana pengembangan yang paling menonjol adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan AI, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan personalisasi pengalaman pengguna.
Selain pengembangan aplikasi, Transjakarta juga akan meningkatkan kemampuan kamera pengawas (CCTV) di halte-halte menggunakan teknologi AI. Pemanfaatan AI pada sistem CCTV ini akan memungkinkan Transjakarta untuk mengumpulkan data demografis pengguna, seperti jenis kelamin dan usia. Data ini akan sangat berguna untuk perencanaan dan pengembangan layanan Transjakarta di masa mendatang.
Syntra: Transformasi Digital untuk Manajemen Operasional Bus
Welfizon juga menjelaskan tentang pengembangan sistem manajemen operasional bus Transjakarta yang bernama Syntra. Syntra merupakan bagian dari transformasi digital Transjakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas operasional bus. Data yang dikumpulkan oleh Syntra digunakan untuk perencanaan, operasional, dan pemantauan armada bus Transjakarta.
Dengan lebih dari 4.000 armada dan 242 rute, pengelolaan operasional Transjakarta membutuhkan sistem yang efisien dan efektif. Syntra diharapkan dapat membantu Transjakarta dalam mengoptimalkan operasional armada bus, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. "Jadi sistem ini yang kita terus kembangkan sehingga nanti bisa membantu baik dari sisi planning, operational dan juga monitoring. Dengan lebih dari 4.000 armada kemudian 242 rute tentu perlu dioperasikan dengan lebih proper (tepat) dengan bantuan teknologi," jelas Welfizon.
Kesimpulan
Aplikasi TJ: Transjakarta telah menunjukkan kesuksesannya dalam membantu masyarakat Jakarta mengakses informasi dan merencanakan perjalanan menggunakan Transjakarta. Dengan lebih dari 540 ribu pengguna aktif, aplikasi ini telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi publik Jakarta. Rencana pengembangan fitur AI dan peningkatan sistem CCTV menandakan komitmen Transjakarta untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Integrasi teknologi seperti Syntra juga menunjukkan upaya Transjakarta dalam mengoptimalkan operasional dan manajemen armada bus. Ke depannya, diharapkan aplikasi ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jakarta.