541 Personel Gabungan Kawal Demo Mahasiswa di Palembang
541 personel gabungan Polri dan Satpol PP bersiaga mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di Simpang Lima DPRD Sumsel, Palembang, yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2024.

Aksi demonstrasi mahasiswa dari UIN Palembang dan Unsri dijadwalkan berlangsung di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, pada Kamis, 20 Februari 2024. Sebanyak 541 personel gabungan dari Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi tersebut. Pengamanan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB, dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Kapolrestabes Palembang memberikan arahan kepada personel gabungan agar mengawal aksi demonstrasi dengan sebaik-baiknya, memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya demonstrasi. Mahasiswa UIN Palembang dijadwalkan memulai aksi pukul 10.00 WIB, sementara mahasiswa Unsri akan memulai aksi pada pukul 14.00 WIB. Polisi berharap demonstrasi berlangsung damai dan kondusif, seperti demonstrasi-demonstrasi mahasiswa sebelumnya di Palembang.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, berbagai kendaraan operasional disiagakan di sekitar lokasi demonstrasi, termasuk unit Damkar dan mobil Brimob Polda Sumsel. Hal ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung. Kehadiran personel gabungan dalam jumlah besar ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan demonstrasi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pengamanan Aksi Demonstrasi Mahasiswa
Kompol Evie, Kasi Humas Polrestabes Palembang, menyatakan bahwa personel gabungan telah bersiaga sejak pukul 08.00 WIB. Apel bersama dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Palembang untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi aksi demonstrasi. Pengamanan terpusat di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan, lokasi yang telah ditentukan sebagai pusat aksi demonstrasi mahasiswa.
Arahan dari Kapolrestabes Palembang menekankan pentingnya pengawalan aksi demonstrasi yang profesional dan humanis. Personel diinstruksikan untuk bertindak tegas namun tetap mengedepankan dialog dan komunikasi dalam menghadapi para demonstran. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik dan memastikan demonstrasi berjalan dengan tertib dan damai.
Keseluruhan rencana pengamanan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk menjamin hak konstitusional mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Palembang. Kehadiran berbagai kendaraan operasional juga menunjukkan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan skenario selama demonstrasi.
Polisi berharap aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan damai tanpa adanya insiden yang merugikan pihak manapun. Kerja sama antara mahasiswa dan aparat keamanan sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif selama demonstrasi berlangsung.
Keseluruhan Persiapan Pengamanan
Selain personel gabungan, berbagai kendaraan operasional juga disiapkan untuk mendukung kelancaran pengamanan. Hal ini menunjukkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi. Kehadiran unit Damkar dan mobil Brimob Polda Sumsel di sekitar lokasi demonstrasi menunjukkan komitmen untuk menangani berbagai kemungkinan kejadian, termasuk situasi darurat.
Dengan adanya persiapan yang matang dan komprehensif ini, diharapkan aksi demonstrasi mahasiswa dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kehadiran personel gabungan dalam jumlah besar serta kesiapan berbagai kendaraan operasional menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan mahasiswa sangat penting untuk memastikan demonstrasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan gangguan keamanan atau ketertiban umum. Semoga aksi demonstrasi ini dapat menjadi wadah yang efektif bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang damai dan tertib.
Polisi berharap aksi demonstrasi mahasiswa dapat berjalan lancar dan kondusif. Hal ini sejalan dengan aksi-aksi demonstrasi mahasiswa sebelumnya di Kota Palembang yang umumnya berlangsung damai. Kehadiran personel gabungan dalam jumlah besar merupakan bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan terkoordinasi dengan baik, diharapkan demonstrasi mahasiswa dapat berjalan dengan aman dan tertib, sehingga aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik dan tidak mengganggu ketertiban umum.