Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp20,1 Triliun di 2024, Siap Dukung PSN
PT Adhi Karya (Persero) Tbk berhasil memperoleh kontrak baru senilai Rp20,1 triliun di tahun 2024, dan siap berkolaborasi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

PT Adhi Karya (Persero) Tbk berhasil mencatatkan prestasi gemilang di awal tahun 2024 dengan perolehan kontrak baru mencapai angka Rp20,1 triliun. Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, mengumumkan capaian ini pada Rabu di Jakarta. Perolehan tersebut merupakan akumulasi kontrak baru yang diperoleh perusahaan sepanjang tahun 2024, dan akan berkontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Adhi Karya sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. Dengan tambahan kontrak carry over tahun 2024 senilai Rp35,2 triliun, total nilai kontrak yang dikelola Adhi Karya mencapai Rp55,3 triliun. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, terhadap kapabilitas dan kredibilitas Adhi Karya dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur.
Sumber pendanaan proyek-proyek tersebut juga beragam. Sebagian besar, yaitu 49 persen, berasal dari pemerintah melalui APBN dan pinjaman. Sisanya berasal dari BUMN (29 persen) dan swasta (16 persen). Hal ini menunjukkan keberagaman portofolio Adhi Karya dan kemampuannya dalam mengelola berbagai sumber pendanaan.
Sektor Konstruksi Dominasi Perolehan Kontrak
Sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar perolehan kontrak baru Adhi Karya, mencapai 91 persen. Sektor properti dan manufaktur masing-masing berkontribusi 4 persen, sementara sektor investasi hanya 1 persen. Hal ini menunjukkan fokus utama Adhi Karya tetap pada sektor konstruksi, yang merupakan core bisnis perusahaan.
Rincian lebih lanjut mengenai tipe pekerjaan menunjukkan bahwa 44 persen dari total kontrak dialokasikan untuk proyek gedung. Proyek sumber daya air dan jalan serta jembatan masing-masing mendapatkan porsi 22 persen, sementara tipe pekerjaan lainnya mencakup 12 persen. Distribusi ini mencerminkan keberagaman portofolio proyek yang dikerjakan Adhi Karya.
"Perolehan kami di tahun 2024 itu untuk perolehan omzet kontraknya sebesar Rp20,1 triliun," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson.
Dukungan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN)
Adhi Karya menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan mendukung penuh program prioritas pemerintah, khususnya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. PSN ini dirancang untuk memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian sasaran RPJMN.
Beberapa program utama PSN meliputi program Makan Bergizi Gratis, swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan manusia. Adhi Karya, sebagai BUMN di sektor konstruksi, memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari PSN.
Komitmen Adhi Karya dalam mendukung PSN diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang masif akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.
Melalui partisipasinya dalam PSN, Adhi Karya tidak hanya berkontribusi pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan demikian, perusahaan ini berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bangsa.
Dengan perolehan kontrak yang signifikan dan komitmen kuat terhadap PSN, Adhi Karya siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, serta terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.