Akses Internet Merata: Kunci Transformasi Digital Pendidikan Indonesia
Kemendikbudristek tegaskan akses internet merata sebagai kunci utama transformasi digital pendidikan Indonesia, didukung infrastruktur memadai dan SDM terampil.

Akses internet merata menjadi kunci utama keberhasilan transformasi digital dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal ini ditegaskan Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wibowo Mukti, di Samarinda, Senin (27/1).
Wibowo menjelaskan bahwa transformasi digital di sektor pendidikan membutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat. 'Infrastruktur jadi fondasi utama. Listrik harus tersedia, dan perangkat seperti komputer, laptop, serta gawai juga krusial,' ujarnya. Tidak hanya perangkat keras, tetapi juga perangkat lunak, platform, aplikasi, dan konten digital berkualitas juga sangat penting.
Lebih lanjut, Wibowo menekankan pentingnya konten digital edukatif yang interaktif dan multimedia. Ia menambahkan, konten seperti ini akan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Kualitas konten, baik berupa audio maupun video, perlu diperhatikan untuk mendukung proses belajar mengajar yang optimal.
Namun, infrastruktur bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dalam memanfaatkan teknologi juga memegang peranan penting. BLPT secara aktif berupaya meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan.
Wibowo mengakui adanya tantangan di berbagai daerah di Indonesia. Kondisi infrastruktur dan akses internet di berbagai daerah masih beragam. BLPT aktif menjalin kerjasama dan berbagi praktik baik antar daerah, mengingat apa yang berhasil di satu daerah belum tentu berhasil di daerah lain. Adaptasi dan modifikasi strategi sangat dibutuhkan.
Menyamakan persepsi dalam mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan juga penting. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, namun cara mencapai tujuan tersebut bisa berbeda-beda sesuai kondisi masing-masing daerah. Hal ini membutuhkan pendekatan yang fleksibel dan responsif.
Terkait kendala seperti blank spot, keterbatasan listrik, dan kurangnya SDM, BLPT telah merumuskan delapan program kerja sama dengan Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan di daerah. Program ini meliputi desiminasi, sosialisasi, dan lokakarya yang dilaksanakan secara kolaboratif.
Kesimpulannya, keberhasilan transformasi digital di dunia pendidikan Indonesia sangat bergantung pada tersedianya akses internet yang merata, infrastruktur yang memadai, dan SDM yang kompeten. Kerjasama dan adaptasi strategi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan di berbagai daerah.