Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Aksi 'Indonesia Gelap': Partai Golkar Imbau Demokrasi Tak Kebablasan

Partai Golkar menilai aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" sebagai peringatan penting agar demokrasi di Indonesia tidak kebablasan, namun tetap menekankan pentingnya penyampaian aspirasi secara konstruktif.

Kamis, 20 Feb 2025 13:41:00
#planetantara
Copied!
Aksi 'Indonesia Gelap': Partai Golkar Imbau Demokrasi Tak Kebablasan
Partai Golkar menyatakan menghargai reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap sebagai upaya membentuk orkestra pemerintahan terbaik. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" yang digelar di sejumlah kota di Indonesia pada Kamis (20/2) telah menyita perhatian publik. Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, memberikan tanggapannya terkait aksi tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ia menilai aksi ini sebagai bentuk peringatan agar sistem demokrasi Indonesia tidak kebablasan, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat dalam menjalankan hak-hak demokrasi.

Nurul Arifin menyatakan, "Saya pikir ini bagus untuk membuat alert, waspada begitu. Artinya, kita betul-betul, 'Oh, ini yang diinginkan (masyarakat)'. Jadi, jangan sampai kebablasan juga, baik dalam pemerintahan ataupun masyarakat dalam menjalankan sistem demokrasi ini." Pernyataan ini menunjukkan sikap Partai Golkar yang memahami pentingnya penyampaian aspirasi rakyat sebagai bagian integral dari demokrasi.

Lebih lanjut, Nurul Arifin menekankan pentingnya menghargai aksi unjuk rasa sebagai salah satu saluran aspirasi masyarakat. Menurutnya, "Kami menghargai juga karena dalam sistem demokrasi, ya suara rakyat ini harus didengar begitu, dan kita tahu bahwa yang muncul di dalam suara rakyat adalah keresahan-keresahan." Hal ini menunjukkan sikap Partai Golkar yang mengakui hak konstitusional warga negara untuk menyuarakan pendapat.

Aksi Unjuk Rasa: Konstruktif, Bukan Destruktif

Meskipun Partai Golkar menghargai hak masyarakat untuk berunjuk rasa, Nurul Arifin mengingatkan pentingnya menjaga agar aksi tersebut tetap berjalan secara konstruktif dan tidak anarkis. Ia menegaskan, "Demo itu ya wajar-wajar saja, kita juga jangan takut, jangan takut juga menyalurkan aspirasi, tetapi lakukan itu dengan cara-cara yang konstruktif ya, tidak kemudian anarkis." Peringatan ini disampaikan untuk mencegah potensi dampak negatif dari aksi yang bersifat destruktif.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga menjelaskan potensi dampak negatif dari aksi anarkis. Menurutnya, tindakan anarkis tidak hanya merusak, tetapi juga berdampak pada stabilitas politik dan ekonomi negara. "Kalau sampai anarkis 'kan tidak hanya merusak segelintir, tetapi juga negara inilah. Artinya, stabilitas politik 'kan berimbas pada stabilitas ekonomi gitu," jelasnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap aksi unjuk rasa.

Partai Golkar, melalui pernyataan Nurul Arifin, menunjukkan sikap yang seimbang. Di satu sisi, mereka menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa. Di sisi lain, mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga agar aksi tersebut tetap berjalan secara damai dan konstruktif, menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan negara.

Demokrasi yang Sehat dan Bertanggung Jawab

Pernyataan Partai Golkar ini dapat diinterpretasikan sebagai seruan untuk demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab. Aksi "Indonesia Gelap" menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia tetap berjalan sesuai koridor hukum dan tidak disalahgunakan untuk tujuan yang destruktif. Penting bagi semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi negara agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar.

Partai Golkar mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi, namun tetap mengedepankan nilai-nilai kesantunan, kearifan lokal, dan kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan NKRI. Penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara-cara yang demokratis, tertib, dan tidak melanggar hukum.

Kebebasan berekspresi merupakan pilar penting dalam demokrasi, namun kebebasan tersebut harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi dari setiap tindakan. Partai Golkar berharap agar ke depannya, setiap aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan solusi yang konstruktif bagi permasalahan bangsa.

Dengan demikian, pesan utama dari Partai Golkar adalah agar demokrasi di Indonesia tetap berjalan dengan baik, tetapi tanpa kebablasan dan tanpa anarkisme. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa Indonesia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • aspirasi rakyat
  • demo konstruktif
  • demokrasi
  • indonesia gelap
  • konten ai
  • partai golkar
  • #planetantara
  • politik indonesia
  • stabilitas politik
  • unjuk rasa
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • aplikasi

    Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula

    5 Okt 2025
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.