Aksi Unik Pemuda Serang: Pengibaran 80 Bendera di Kanal Promosikan Wisata Banten Lama
Puluhan pemuda di Serang menggelar pengibaran bendera unik di kanal Banten Lama. Aksi ini bertujuan untuk Promosi Wisata Banten Lama dan Kampung Wisata Sukadiri. Bagaimana detailnya?

Puluhan pemuda yang tergabung dalam Sukadiri Squad baru-baru ini menggelar sebuah upacara pengibaran bendera yang sangat unik. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah kanal yang terletak di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten. Aksi ini menarik perhatian banyak pihak dan menjadi sorotan publik.
Upacara tersebut bukan sekadar perayaan Hari Kemerdekaan, melainkan memiliki tujuan yang lebih besar. Koordinator Upacara, Miftahullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan utama untuk mengangkat citra. Selain itu, ini juga untuk mempromosikan potensi Kampung Wisata Sukadiri di mata masyarakat luas.
Pemilihan lokasi di kanal memiliki alasan kuat, bukan hanya karena keterbatasan lahan. Aksi ini sekaligus menjadi upaya nyata untuk menata lingkungan sekitar kanal yang sebelumnya terkesan kumuh. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah tersebut.
Inisiatif Pemuda untuk Kampung Wisata Sukadiri
Miftahullah, koordinator acara, mengungkapkan bahwa pemilihan kanal sebagai lokasi upacara memiliki tujuan strategis. Selain mengatasi keterbatasan ruang, langkah ini merupakan bagian dari upaya besar. Mereka ingin mengangkat citra serta potensi daerah secara menyeluruh.
"Tujuan kami adalah mengangkat Kampung Wisata Sukadiri," ujar Miftahullah. Ia berharap jangkauan promosi ini dapat lebih luas dan dikenal banyak orang. Kegiatan ini diharapkan membawa kemajuan signifikan bagi pariwisata lokal.
Upacara ini juga menjadi momentum penting untuk menata lingkungan sekitar kanal. Sebelumnya, area tersebut dipenuhi warung kosong dan terkesan kurang terawat. Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih indah dan menarik bagi pengunjung.
"Kami ingin mengangkat kampung wisata ini agar maju dan kelihatan indah," tambahnya. Dengan demikian, tidak ada lagi warung-warung yang terlihat kumuh di sepanjang kanal. Ini adalah langkah konkret menuju pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Skala Partisipasi dan Swadaya Masyarakat
Upacara pengibaran bendera ini melibatkan partisipasi yang sangat besar dari masyarakat setempat. Sedikitnya 80 pemuda terjun langsung ke kanal untuk membentangkan bendera Merah Putih. Sebanyak 80 buah bendera dikibarkan secara serentak di sepanjang kanal.
Selain para pembentang bendera, ada tiga petugas pengibar utama yang bertugas. Satu komandan upacara memimpin jalannya seluruh prosesi dengan khidmat. Beberapa petugas pendukung lainnya juga turut memastikan kelancaran acara.
Miftahullah menambahkan bahwa jumlah peserta upacara yang menyaksikan jauh melebihi angka tersebut. "Kalau untuk peserta upacara (yang menyaksikan) mungkin lebih dari lima ratusan," jelasnya. Ini karena kegiatan ini melibatkan seluruh warga Kampung Sukadiri secara antusias.
Seluruh kegiatan ini terlaksana berkat swadaya murni dari masyarakat. Miftahullah menegaskan tidak ada bantuan dana dari pihak luar. Persiapan konsep telah digagas sejak lama, dengan persiapan intensif dimulai sejak bulan Juni.
Semangat Generasi Muda untuk Indonesia Maju
Lebih dari sekadar perayaan simbolis, Miftahullah berharap kegiatan ini dapat menyuntikkan semangat baru. Khususnya bagi generasi muda, diharapkan tidak ada kata menyerah dalam membangun bangsa. Ini adalah dorongan kuat untuk terus berinovasi dan berkarya.
Semangat ini sejalan dengan cita-cita besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Para pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam mencapai visi tersebut. Mereka memiliki peran krusial dalam menentukan masa depan bangsa.
"Harapan kami sebagai generasi muda, tidak ada kata menyerah untuk melangkah lebih baik lagi," tuturnya. Ia menegaskan bahwa mereka sangat menginginkan Indonesia menjadi negara yang maju. Inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen nyata para pemuda.