Amartha Salurkan Rp28 Triliun untuk UMKM Pedesaan, Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia
Amartha telah menyalurkan Rp28 triliun untuk 2,8 juta UMKM pedesaan, mayoritas perempuan, melalui layanan pembiayaan dan ekosistem digital AmarthaFin.

Amartha, perusahaan teknologi finansial (fintech) yang fokus pada pemberdayaan UMKM di pedesaan, telah menyalurkan dana senilai Rp28 triliun kepada 2,8 juta pelaku UMKM sejak tahun 2010. Penyaluran dana ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan Indonesia. Sebagian besar penerima manfaat adalah perempuan yang tersebar di lebih dari 50.000 desa di seluruh Indonesia.
VP Public Relations Amartha, Harumi Supit, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Amartha dalam memberdayakan ekonomi pedesaan. "Dari segi pembiayaan, kami sudah naik sampai Rp28 triliun. Ini kumulatif sejak 2010," ujar Harumi dalam keterangannya di Jakarta.
Lebih dari 90 persen penerima dana adalah perempuan yang menjalankan usaha di berbagai sektor, seperti perdagangan, pertanian, dan industri rumah tangga. Besaran pinjaman yang diberikan mulai dari Rp5 juta, dengan layanan yang menjangkau seluruh pelosok negeri melalui jaringan lebih dari 9.000 tenaga lapangan.
Ekspansi Amartha dan Inovasi Digital
Perjalanan Amartha dimulai di Pulau Jawa, kemudian meluas ke Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan. Ke depannya, Amartha berencana untuk melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Selain ekspansi geografis, Amartha juga terus berinovasi dalam mengembangkan ekosistem digitalnya, AmarthaFin.
AmarthaFin menyediakan berbagai fitur yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di pedesaan. Salah satu fitur unggulannya adalah Celengan, yang memungkinkan pengguna untuk menabung mulai dari Rp10.000 dengan imbal hasil hingga 7,5 persen per tahun. Fitur ini menawarkan berbagai pilihan tujuan menabung, seperti pendidikan anak, pengembangan usaha mikro, budidaya rumput laut, dan lain sebagainya.
Selain Celengan, AmarthaFin juga menyediakan fitur Agen AmarthaLink, yang memungkinkan pengguna menjadi agen dan menawarkan produk digital Amartha. Terdapat pula fitur PPOB (Payment Point Online Bank) untuk memudahkan transaksi pembayaran daring, seperti pembayaran tagihan listrik, pulsa, dan lain-lain. Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan syariah, Amartha juga menyediakan fitur Zakat dan Donasi.
Fitur Zakat dan Donasi di AmarthaFin
Fitur Zakat dan Donasi di AmarthaFin memungkinkan pengguna untuk menunaikan kewajiban zakat sesuai dengan panduan Islam, termasuk zakat maal, zakat penghasilan, fidyah, dan zakat fitrah. Pengguna juga dapat berkontribusi dalam berbagai inisiatif sosial, seperti bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan bencana. Hal ini menunjukkan komitmen Amartha tidak hanya dalam hal pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial kemasyarakatan.
Dengan penyaluran dana yang signifikan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem digital, Amartha berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di pedesaan Indonesia. Keberhasilan Amartha dalam memberdayakan UMKM perempuan juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Model bisnis Amartha yang berfokus pada pemberdayaan UMKM di pedesaan, khususnya perempuan, menunjukkan potensi besar dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. Inovasi teknologi yang diimplementasikan melalui AmarthaFin semakin memperkuat posisi Amartha sebagai salah satu pemain kunci dalam sektor fintech di Indonesia.