Amran Sulaiman Janji Bangun SMA Unggulan KKSS Berbasis Saham, Target Operasional Tahun Ini
Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman berjanji membangun SMA unggulan berbasis saham dengan target operasional tahun ini, sebagai bagian dari program kerjanya periode 2025-2030.

Makassar, 12 April 2025 - Andi Amran Sulaiman, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), baru-baru ini terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2030. Ia langsung mengumumkan rencana ambisius: mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan KKSS. Sekolah ini direncanakan akan beroperasi tahun ini, berlokasi di Sulawesi Selatan, dan bahkan akan dikembangkan di Kalimantan Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan keuntungan bagi anggota KKSS.
Pengumuman tersebut disampaikan Amran Sulaiman di Makassar, Sabtu, setelah terpilihnya ia sebagai Ketua Umum KKSS. Ia menjelaskan konsep unik sekolah ini, yaitu berbasis saham, bukan yayasan. Setiap investor yang menyumbang akan mendapatkan saham, dan keuntungan nantinya akan dibagikan kepada pemegang saham. "Namanya sekolah Unggulan KKSS, gambarnya jadi, kita sahkan hari ini. Bismillah, kita mulai, anggarannya Rp4 miliar, sudah terkumpul Rp3,4 miliar. Dari ketua umum Rp1 miliar. Kalau ada mau tambah boleh, akan jadi saham bukan sumbangan," ujarnya.
Amran, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, menekankan kecepatan eksekusi sebagai ciri khas saudagar. Ia telah menunjuk Profesor Murtir Jeddawi sebagai direktur dan memastikan dana akan mencukupi. "Saya sudah kasih tahu teman-teman, kalau kurang (dana) jangan paksa, aku yang tambah kalau kurang. Ini dalam bentuk saham. Sahamnya sampai ke anak cucu. Nanti kalau profit (untung) kembali ke pemilik saham. Boleh dijual, aturannya harus ke sesama KKSS. Tidak boleh saham dijual kecuali sesama KKSS," tegasnya.
SMA Unggulan KKSS: Konsep Saham dan Ekspansi ke Kalsel
Konsep saham dalam pembangunan SMA Unggulan KKSS menjadi daya tarik tersendiri. Setiap kontribusi akan tercatat sebagai kepemilikan saham, yang dapat diwariskan dan diperjualbelikan di antara anggota KKSS. Hal ini diharapkan dapat menarik minat investasi dan memastikan keberlanjutan sekolah. Amran juga memastikan transparansi dengan menjanjikan pengumuman daftar pemegang saham.
Selain di Sulawesi Selatan, Amran berencana membangun sekolah serupa di Kalimantan Selatan. "Ini luar biasa, saya juga pastikan di Kalsel satu dan itu bisa anak-anak kita di sana. Ini sistem saham, diutamakan orang KKSS. Saya mau simbolnya, namanya Sekolah KKSS dan itu KKSS melengket di mana-mana," tuturnya. Ia bahkan menargetkan peletakan batu pertama dapat dilakukan pada tahun ini.
Amran, yang juga Ketua Umum IKA Unhas, optimistis atas proyek ini. Ia menggambarkan SMA Unggulan KKSS sebagai "pendekar pendidikan KKSS 50 tahun ke depan." Semangatnya yang tinggi terlihat jelas dalam komitmennya untuk memastikan keberhasilan pembangunan dan operasional sekolah unggulan ini.
Proses Pemilihan dan Dukungan Penuh
Sebelum pengumuman rencana pembangunan SMA Unggulan KKSS, Andi Amran Sulaiman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BPP KKSS pada Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-XII. Ia mendapat dukungan penuh dari 35 Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS di seluruh Indonesia.
Penetapan Amran sebagai Ketua Umum menandai berakhirnya masa jabatan Muchlis Patahna (2020-2025). Mubes yang dihadiri ratusan pengurus dari berbagai daerah ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Jumat (11/4/2025). Abdillah Natsir, pimpinan Mubes KKSS XII, secara resmi menyatakan pengesahan terpilihnya Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum KKSS.
Dengan terpilihnya Amran Sulaiman dan rencana pembangunan SMA Unggulan KKSS, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bagi anggota KKSS di masa mendatang. Konsep saham yang inovatif ini juga diharapkan dapat menjadi model pembangunan pendidikan yang berkelanjutan.
Keberhasilan pembangunan SMA Unggulan KKSS akan menjadi bukti nyata komitmen Amran Sulaiman dalam memajukan pendidikan dan perekonomian masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Target operasional tahun ini menunjukkan keseriusan dan kecepatan eksekusi yang menjadi ciri khas kepemimpinannya.