Ancaman Diabetes Mengancam Usia Muda: Waspadai Gejala Awal dan Cegah Sekarang!
Pakar kesehatan memperingatkan peningkatan kasus diabetes pada usia muda di Indonesia, disebabkan pola hidup tidak sehat dan konsumsi gula berlebih, mengancam komplikasi serius di kemudian hari.

Surabaya, 2 Mei 2024 - Sebuah peringatan serius disampaikan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Untag Surabaya, Dimas Aryo Pamungkas. Diabetes, penyakit yang selama ini lekat dengan usia lanjut, kini juga mengintai generasi muda Indonesia. Data National Diabetes Integration 2025 menunjukkan fakta mengejutkan: sekitar 12 persen kasus diabetes tipe 2 di Asia Tenggara berasal dari kelompok usia muda, termasuk Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang dapat mengancam kesehatan jangka panjang.
Dimas Aryo Pamungkas memaparkan gejala awal diabetes yang perlu diwaspadai. Tubuh yang cepat lelah, sering buang air kecil di malam hari, penurunan berat badan tanpa sebab, dan kesemutan merupakan tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan. "Gejala awal seperti tubuh cepat lelah, sering buang air kecil pada malam hari, berat badan turun tanpa sebab, hingga kesemutan perlu diwaspadai," ujarnya. Peringatan ini penting agar masyarakat, khususnya generasi muda, lebih waspada terhadap ancaman penyakit ini.
Salah satu faktor penyebab peningkatan kasus diabetes pada usia muda adalah pola konsumsi minuman manis yang mengkhawatirkan. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat peningkatan konsumsi minuman manis sebesar 20 persen pada usia 17-20 tahun dalam lima tahun terakhir. "Minuman kekinian bisa mengandung 60-80 gram gula per porsi, padahal batas harian hanya 50 gram," ungkap Dimas Aryo Pamungkas. Konsumsi gula berlebih ini menjadi pemicu utama peningkatan risiko diabetes, terutama pada usia muda yang rentan terhadap gaya hidup tidak sehat.
Bahaya Diabetes di Usia Muda
Diabetes yang menyerang di usia muda memiliki risiko komplikasi lebih cepat dan serius. Dimas menjelaskan, penderita diabetes muda berisiko mengalami gangguan jantung dan ginjal dalam 10-15 tahun ke depan. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan mengingat usia produktif mereka masih panjang. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangatlah penting untuk menghindari komplikasi yang membahayakan.
Dimas menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah diabetes. Olahraga minimal 150 menit per minggu, menjaga pola makan yang seimbang, dan tidur yang cukup merupakan kunci utama. Ia juga menceritakan kasus seorang pasien berusia 22 tahun dengan kadar gula darah 500 mg/dL yang mengalami komplikasi serius dan meninggal dunia. Kisah ini menjadi bukti nyata betapa bahayanya diabetes jika tidak ditangani dengan serius.
"Diabetes seperti jebakan manis. Kita merasa sehat, padahal organ-organ sudah mulai rusak. Jangan tunggu sakit, baru menjaga pola hidup," pesan Dimas Aryo Pamungkas. Pesan ini perlu didengar dan diresapi oleh semua kalangan, terutama generasi muda agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini.
Langkah Pencegahan Diabetes
Untuk mencegah diabetes, beberapa langkah penting perlu dilakukan. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Olahraga teratur: Lakukan olahraga minimal 150 menit per minggu.
- Pola makan sehat: Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh. Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Istirahat cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Cek gula darah secara berkala: Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko diabetes.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan waspada terhadap gejala awal, kita dapat mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena mengabaikan kesehatan sejak dini. Mari bersama-sama mencegah diabetes dan hidup sehat!
Pencegahan dini merupakan kunci utama dalam menghadapi ancaman diabetes, terutama pada usia muda. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan waspada terhadap gejala awal, kita dapat melindungi diri dari penyakit yang dapat mengancam kesehatan jangka panjang ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.