Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek Picu Pembatalan Perjalanan Kereta Api Taksaka dan Manahan oleh KAI Daop 6 Yogyakarta
KAI Daop 6 Yogyakarta umumkan pembatalan perjalanan kereta api Taksaka dan Manahan menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang. Bagaimana nasib penumpang yang terdampak?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta secara resmi mengumumkan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api. Pembatalan ini meliputi KA Taksaka dengan relasi Yogyakarta-Gambir dan KA Manahan dengan relasi Solo Balapan-Gambir.
Keputusan pembatalan perjalanan kereta api ini diambil untuk jadwal keberangkatan pada hari Sabtu, 2 Agustus 2024. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi di Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat.
Manajer Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa penanganan penumpang terdampak akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa kereta api.
Dampak dan Penanganan Penumpang Terdampak
Feni Novida Saragih menjelaskan bahwa KAI Daop 6 telah menyediakan layanan service recovery bagi seluruh penumpang yang terdampak. Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden ini.
Penumpang yang perjalanannya dibatalkan berhak mendapatkan pengembalian bea tiket sebesar 100 persen. Pengembalian ini tidak termasuk bea pemesanan yang mungkin telah dibayarkan sebelumnya. KAI berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik.
Layanan refund dan penjadwalan ulang tiket telah dibuka di seluruh loket stasiun yang melayani penjualan tiket. Selain itu, layanan serupa juga tersedia melalui contact center KAI untuk memudahkan penumpang. Petugas layanan pelanggan disiagakan untuk memberikan pendampingan serta solusi optimal bagi setiap penumpang.
KAI Daop 6 terus mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa. Koordinasi aktif pemulihan operasional juga terus dilakukan dengan unit kerja dan daerah operasi terkait untuk mempercepat normalisasi layanan.
Kronologi Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Insiden anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 15.47 WIB. Kereta api dengan relasi Jakarta-Semarang ini mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Peristiwa ini secara signifikan mengganggu operasional perjalanan kereta api di jalur terkait. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju berbagai stasiun di Daop 4 Semarang turut terdampak. Gangguan ini memerlukan penyesuaian jadwal dan rute.
Sebagai langkah mitigasi, KAI menerapkan pola operasi memutar melalui jalur selatan untuk beberapa kereta api. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan dampak keterlambatan dan memastikan perjalanan tetap dapat dilanjutkan meskipun dengan rute yang berbeda.