Antusiasme Luar Biasa Sambut Kirab Merah Putih di Monas: Momen Setahun Sekali yang Dinanti!
Ribuan warga antusias menyambut Kirab Merah Putih di Monas, Jakarta, menandai puncak perayaan HUT ke-80 RI. Saksikan momen sakral dan meriah ini!

Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu antusiasme ribuan warga pada Minggu, 17 Agustus, saat Kirab pembawa baki Sang Saka Merah Putih tiba di lokasi sekitar pukul 17.45 WIB. Momen sakral ini disambut meriah oleh seluruh masyarakat yang telah menanti sejak sore hari.
Pembawa baki bendera pusaka, Aliah Sakira, diarak menggunakan kereta kencana yang megah, memukau pandangan mata para pengunjung. Tepuk tangan dan sorak sorai riuh rendah mengiringi setiap langkah prosesi yang penuh makna ini, menciptakan suasana kebanggaan nasional.
Kirab ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kehadiran masyarakat dari berbagai penjuru, termasuk Ridwan (60) dari Bekasi yang membawa cucunya, menunjukkan betapa pentingnya tradisi tahunan ini bagi bangsa.
Kemegahan Kirab dan Antusiasme Rakyat
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan betapa meriahnya Kirab Merah Putih yang melintasi kawasan Monas. Kereta kencana yang membawa Aliah Sakira, anggota Paskibraka perwakilan Sulawesi Selatan, menjadi pusat perhatian utama dalam Kirab Merah Putih ini.
Prosesi Kirab Merah Putih semakin semarak dengan iringan pasukan berkuda yang gagah, mengenakan seragam berwarna-warni dari merah hingga biru. Kehadiran mereka menambah nuansa kemegahan dan disiplin dalam barisan kirab yang teratur.
Antusiasme warga terlihat jelas, banyak yang rela berdesakan atau mencari posisi strategis, seperti naik ke podium kecil, demi bisa menyaksikan momen langka Kirab Merah Putih ini. Bagi sebagian besar, menyaksikan Kirab Merah Putih secara langsung adalah pengalaman yang tak terlupakan dan hanya terjadi setahun sekali.
Prosesi Penurunan Bendera dan Peran Paskibraka
Setelah Kirab Merah Putih, prosesi penurunan Bendera Merah Putih berlangsung dengan khidmat dan lancar, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai Inspektur Upacara, menambah bobot kesakralan acara.
Para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugasnya. Setiap posisi strategis diemban oleh siswa-siswi terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia.
I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dari SMA Negeri 9 Denpasar, Bali, dipercaya sebagai Komandan Kelompok 8 yang memimpin penurunan bendera. Sementara itu, tugas pengerek bendera diemban oleh Hilton Pratama Mantong dari SMA Negeri 1 Mamuju, Sulawesi Barat. Muhammad Ghaalib Al Ghifari dari SMA Kebangsaan, Lampung, bertugas sebagai pembentang bendera, melengkapi formasi Paskibraka yang sempurna. Aliah Sakira, siswi SMA Negeri 14 Makassar, dengan bangga mengemban tugas sebagai pembawa baki dalam seluruh rangkaian acara, termasuk Kirab Merah Putih.
Semangat Perayaan HUT RI ke-80 dan Tema Nasional
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi kuat untuk melangkah maju ke masa depan yang lebih cerah, seiring dengan suksesnya Kirab Merah Putih.
Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk menyemarakkan peringatan akbar ini pada Minggu, 17 Agustus. Selain Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, terdapat pula Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.
Rangkaian acara ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Semangat kemerdekaan diharapkan terus membara dalam setiap jiwa anak bangsa.