Arcadian Grup Gandeng Mitra Internasional, Dorong Pasokan Migas Nasional
PT Arcadian Grup Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan China dan Hong Kong untuk meningkatkan pasokan dan layanan migas nasional, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA).

Jakarta, 17 Mei 2024 - PT Arcadian Grup Indonesia, perusahaan minyak dan gas nasional, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan dua perusahaan internasional, Ambition (Sichuan) Oil & Gas Equipment Technology Co., Ltd. dari China dan CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd. dari Hong Kong. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sektor energi nasional melalui integrasi pasokan dan layanan migas yang lebih unggul dan efisien.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) pada Sabtu lalu di Jakarta. Ambition (Sichuan) Oil & Gas Equipment Technology Co., Ltd. merupakan produsen alat dan instrumen untuk kebutuhan sumur bor dan intervensi, sementara CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd. berfokus pada solusi energi berkelanjutan dan inovasi rekayasa. Kerja sama ini menandai langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan sektor migas.
CEO PT Arcadian Grup Indonesia, Yunda Risa, menjelaskan bahwa kesepakatan ini akan memfokuskan pada distribusi dan penyediaan peralatan wellhead & x-mas tree berkualitas tinggi untuk mendukung kegiatan hulu minyak dan gas di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional di sektor migas.
Kerja Sama Strategis Tingkatkan Kemampuan Hulu Migas
Yunda Risa menambahkan, "Kolaborasi ini memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi peralatan wellhead & x-mas tree yang andal dan efisien, sesuai dengan kebutuhan industri minyak dan gas yang terus berkembang di Indonesia." Kemitraan ini mencerminkan visi bersama ketiga perusahaan untuk mendorong inovasi teknologi, menjaga keandalan rantai pasok, dan meningkatkan pelaksanaan proyek energi di tingkat lokal. Komitmen Arcadian Grup Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur energi nasional yang selaras dengan standar global dalam hal keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan juga ditekankan.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Arcadian Grup Indonesia telah menyiapkan investasi awal sebesar 5 juta dolar AS untuk tahun pertama. Investasi ini akan digunakan untuk mendirikan pabrik suku cadang industri minyak dan gas di Jawa Barat, dengan fokus pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Perusahaan memproyeksikan kenaikan investasi sebesar 8 persen per tahun selama lima tahun ke depan, dengan penyesuaian berdasarkan kondisi pasar.
Anthony Tan, Director of CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd., menekankan komitmen perusahaannya dalam mendukung upaya Arcadian Grup Indonesia untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon. "Manfaat dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi terbaru dan terjangkau untuk memperkuat keberlanjutan usaha di bidang minyak dan gas. Industri ini dapat disandingkan dengan teknologi ramah lingkungan dan sistem digitalisasi," ujar Anthony.
Dukungan dari DPR RI
Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, turut hadir dalam acara penandatanganan MoA dan menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini. Beliau menilai bahwa peluang di industri minyak dan gas masih sangat menarik. Totok Daryanto juga berharap kerja sama ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kerja sama antara PT Arcadian Grup Indonesia dengan mitra internasionalnya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Peningkatan pasokan migas, peningkatan TKDN, dan adopsi teknologi ramah lingkungan menjadi beberapa poin penting yang akan memberikan kontribusi pada kemajuan sektor energi nasional. Investasi yang signifikan juga menunjukkan optimisme terhadap potensi pertumbuhan industri migas di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan kolaborasi ini, Indonesia diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya dalam industri migas global.