Arus Mudik Dharmasraya Ramai Lancar H-2 Lebaran: Ratusan Personel Gabungan Siaga
Situasi arus mudik di Dharmasraya, Sumatera Barat terpantau ramai lancar H-2 Lebaran, dengan peningkatan volume kendaraan roda empat dari Pulau Jawa, namun pihak kepolisian telah menyiapkan strategi antisipasi kemacetan.

Situasi arus mudik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, terpantau ramai lancar pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Peningkatan volume kendaraan roda empat, terutama pemudik perantau Minang dari Pulau Jawa, telah terlihat sejak Kamis (27/3). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, di Pulau Punjung, Sabtu (30/3).
AKP Zamrinaldi menjelaskan, "Untuk pemudik dengan kendaraan roda empat terpantau adanya peningkatan, arus lalu lintas masih ramai lancar dan belum memicu terjadinya kemacetan." Meskipun ramai, arus lalu lintas masih terkendali berkat antisipasi yang telah dilakukan pihak kepolisian. Para pemudik akan melewati Dharmasraya sebelum menuju berbagai daerah di Sumatera Barat.
Selain jalan nasional, sejumlah tempat istirahat seperti SPBU dan Rumah Makan Umega Gunung Medan juga ramai dikunjungi pemudik, terutama saat waktu berbuka dan sahur. Dharmasraya sendiri merupakan pintu masuk utama bagi pemudik Ranah Minang sebelum sampai ke kampung halaman masing-masing. Pihak kepolisian memprediksi volume kendaraan akan menurun memasuki H-1 Lebaran.
Antisipasi Kemacetan dan Pengamanan Lebaran
Polres Dharmasraya telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan, seperti Pasar Tumpah Pulau Punjung dan Pasar Beduk Sikabau. "Untuk titik kemacetan...sudah dilakukan antisipasi, petugas gabungan sudah kita siapkan di titik-titik tersebut," ujar AKP Zamrinaldi. Antisipasi ini melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Perhubungan.
Operasi Ketupat Singgalang 2025 digelar dari tanggal 26 Maret hingga 8 April, dengan tagline 'mudik aman, keluarga nyaman.' Tiga pos pengamanan didirikan di lokasi strategis, yaitu Simpang RTH Silago Punjung, Sungai Rumbai, dan Gunung Medan. Kehadiran pos-pos pengamanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan pihak berwenang dalam menghadapi lonjakan arus mudik. Koordinasi antar instansi juga terlihat solid dalam upaya menciptakan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Imbauan Kepada Pemudik
AKP Zamrinaldi juga memberikan imbauan kepada para pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan memastikan kondisi fisik prima sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar.
"Oleh karena itu sangat diharapkan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat yang akan mudik, dalam menciptakan suasana mudik yang tertib, aman, dan lancar," tambah AKP Zamrinaldi. Imbauan ini menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan suasana mudik yang kondusif.
Keselamatan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama dalam operasi pengamanan Lebaran ini. Kerja sama antara pihak kepolisian dan instansi terkait serta kesadaran pemudik sendiri sangat penting untuk mewujudkan mudik yang aman dan lancar.
Secara keseluruhan, situasi arus mudik di Dharmasraya hingga H-2 Lebaran terpantau kondusif. Namun, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.