ASDP Baubau Siapkan 500 Tiket Mudik Gratis Lebaran 2025!
ASDP Baubau menyediakan 500 tiket mudik gratis untuk roda dua di lima lintasan penyeberangan komersial di Sulawesi Tenggara untuk membantu masyarakat kurang mampu merayakan Lebaran bersama keluarga.

Kendari, 5 Maret 2025 - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendukung program mudik gratis BUMN dengan menyediakan 500 tiket gratis untuk kendaraan roda dua. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga. Pelaksanaan mudik gratis ini akan berlangsung mulai 27 hingga 30 Maret 2025, melalui lima lintasan penyeberangan komersial di wilayah tersebut.
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, menjelaskan bahwa kuota tiket tersebut dialokasikan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah dan aman, khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat mudik tanpa terkendala biaya," ujarnya. Langkah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan, yang menekankan pentingnya akses transportasi yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pendaftaran program mudik gratis ini dibuka mulai 3 hingga 17 Maret 2025 atau hingga kuota 500 tiket terpenuhi. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan teknis keberangkatan dapat diakses melalui akun Instagram resmi ASDP: @asdp_id, @asdp191, dan @asdp.baubau.
Lima Lintasan Penyeberangan Komersial
Kelima lintasan penyeberangan komersial yang tercakup dalam program mudik gratis ini adalah: Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah), Tampo-Torobulu (Muna-Konawe Selatan), Labuan-Amolengo (Buton Utara-Konawe Selatan), Raha-Pure (Muna), dan Kendari-Langara (Kendari-Konawe Kepulauan). Masing-masing lintasan menyediakan 100 tiket, namun kuota dapat dialihkan ke lintasan lain jika diperlukan.
"Kuota masing-masing lintasan adalah 100 tiket. Namun, jika di satu lintasan kuotanya tidak terpenuhi, maka akan dialihkan ke lintasan lain yang membutuhkan," jelas Jamaluddin. Hingga saat ini, tercatat 200 pendaftar, dengan mayoritas peminat berasal dari lintasan Torobulu-Tampo.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASDP, hasil kerja sama antara Kantor Pusat ASDP dan Kementerian BUMN. Program serupa juga dilaksanakan di ASDP Cabang Bajoe, namun dengan fokus pada pejalan kaki.
Tiket Gratis, Biaya Pelabuhan Tetap Ditanggung
Penting untuk dicatat bahwa tiket gratis ini hanya berlaku untuk tiket penyeberangan kapal. Pengguna jasa tetap diwajibkan membayar biaya tiket pelabuhan di masing-masing lintasan. Hal ini dikarenakan ASDP Cabang Baubau berperan sebagai operator kapal, sementara pengelolaan operasional pelabuhan berada di bawah UPTD setempat.
"Tiket gratis hanya untuk penyeberangan kapal, biaya pelabuhan tetap ditanggung oleh pemudik," tegas Jamaluddin. ASDP berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung penyelenggaraan mudik Lebaran yang lebih aman dan nyaman. ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Program mudik gratis ini merupakan wujud nyata komitmen ASDP dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan lebih tenang dan nyaman.