Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Ayah Prajurit TNI Aktif Marah Besar: Kodam Udayana Angkat Bicara Soal Kematian Prada Lucky

Kodam Udayana memahami kemarahan Sersan Mayor Kristian Namo, ayah dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang meninggal dunia, dan berkomitmen menuntaskan kasus ini.

Sabtu, 09 Agu 2025 00:19:00
konten ai
Copied!
Ayah Prajurit TNI Aktif Marah Besar: Kodam Udayana Angkat Bicara Soal Kematian Prada Lucky
Kodam IX/Udayana tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian Prada Lucky, prajurit TNI yang baru dua bulan bertugas. Sebanyak 20 prajurit telah diperiksa. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana memberikan pernyataan resmi terkait kemarahan Sersan Mayor Kristian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Kemarahan ini dianggap wajar mengingat kehilangan seorang anak akibat dugaan kekerasan. Peristiwa tragis ini menarik perhatian publik dan institusi militer. Kasus ini menjadi sorotan utama di kalangan prajurit dan masyarakat.

Prada Lucky dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 6 Agustus, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Kematian Prada Lucky diduga kuat akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakangan Mere. Insiden ini memicu duka mendalam bagi keluarga korban serta menimbulkan pertanyaan besar mengenai pembinaan di lingkungan militer.

Sersan Mayor Kristian Namo, seorang prajurit aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, tidak dapat menahan emosinya saat menjemput jenazah putranya. Ia mengutuk keras tindakan kekerasan yang merenggut nyawa anaknya. Pihak Kodam Udayana pun segera mengambil langkah untuk menanggapi situasi ini dan memastikan keadilan ditegakkan.

Kemarahan Ayah Korban dan Latar Belakang Prada Lucky

Sersan Mayor Kristian Namo menunjukkan kemarahan yang mendalam saat menjemput jenazah putranya di RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT. Sebagai seorang ayah dan prajurit, ia merasa terpukul atas insiden dugaan penganiayaan yang menimpa Prada Lucky. Emosi ini merupakan respons alami terhadap kehilangan yang tak terduga.

Serma Kristian Namo sendiri merupakan anggota aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Ia berdinas di Kodim 1627/Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, sehingga sangat memahami seluk-beluk kehidupan militer. Kondisi ini menambah bobot pada kemarahan dan tuntutan keadilan yang disampaikannya.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo baru bergabung dengan TNI AD pada Mei lalu, menjadikannya seorang prajurit muda dengan masa dinas yang sangat singkat. Setelah menyelesaikan pendidikan di Buleleng, Bali, ia ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo. Kematiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Tanggapan Kodam Udayana dan Komitmen Penegakan Hukum

Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letnan Kolonel Infanteri Amir Syarifudin, menyatakan bahwa kemarahan ayah korban adalah hal yang wajar. "Kalau ayah korban marah itu wajar karena beliau adalah orang tua. Kita juga paham itu. Siapa pun akan begitu," ujarnya di Denpasar, Bali, pada Jumat. Pernyataan ini menunjukkan empati institusi terhadap keluarga.

Meskipun demikian, Kodam Udayana telah menjalin komunikasi intensif dengan Sersan Mayor Kristian Namo. Pihak Kodam meminta agar Serma Kristian menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus ini kepada tim yang telah dibentuk. Serma Kristian, sebagai sesama anggota militer, memahami prosedur yang berlaku dalam penanganan kasus semacam ini.

Kodam Udayana berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus dugaan kekerasan yang menyebabkan Prada Lucky meninggal dunia. Proses penyelidikan dan penegakan hukum akan dilakukan secara transparan dan adil. Institusi militer bertekad untuk memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku, demi menjaga nama baik dan disiplin korps.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • kasus penganiayaan
  • kekerasan tni
  • kematian prajurit
  • kodam udayana
  • konten ai
  • militer indonesia
  • nagekeo
  • ntt
  • #planetantara
  • prada lucky meninggal
  • prajurit tni
  • serma kristian namo
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.