Bahlil Lahadalia Sambangi Ponpes Bumi Shalawat Jelang Musda Golkar Jatim
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengunjungi Ponpes Bumi Shalawat di Sidoarjo sebagai bagian dari silaturahmi menjelang Musda DPD Golkar Jatim, sekaligus mempererat hubungan partai dengan tokoh agama.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, beserta jajaran petinggi partai melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu, 10 Mei 2024. Kunjungan ini dilakukan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, yang akan menentukan ketua DPD Golkar Jatim periode 2025-2030.
Kunjungan tersebut, menurut Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bertujuan untuk memperkuat hubungan Partai Golkar dengan tokoh agama di Jawa Timur. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan keterlibatan kedua pihak dalam memperkuat basis partai. Bahlil menekankan pentingnya silaturahmi sebagai upaya membangun fondasi partai yang kokoh.
Dalam keterangannya di Sidoarjo, Bahlil menjelaskan bahwa kunjungan ini juga merupakan bentuk silaturahmi pribadi. Ia mengungkapkan kedekatannya dengan Gus Muhdlor, putra dari pengasuh Ponpes Bumi Shalawat, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), yang merupakan mantan Bupati Sidoarjo. "Jadi kami kemari untuk silaturahmi mengunjungi orang tua dari teman dekat kami Gus Muhdlor," ujar Bahlil.
Silaturahmi Jelang Musda Partai Golkar
Rombongan Partai Golkar yang mengunjungi Ponpes Bumi Shalawat terdiri dari beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Ketua Komisi XI Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun, dan Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi Yahya Zaini. Kehadiran para tokoh ini semakin menggarisbawahi pentingnya Musda bagi Partai Golkar.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Partai Golkar untuk menjalin hubungan harmonis dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama. Hal ini dianggap krusial dalam upaya memenangkan hati rakyat dan memperkuat basis dukungan partai menjelang berbagai agenda politik ke depan.
Musda DPD Golkar Jatim sendiri dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama di Surabaya. Kunjungan ke Ponpes Bumi Shalawat menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Partai Golkar sebelum pelaksanaan Musda tersebut.
Kontestasi Musda dan Dukungan Aklamasi
Musda DPD Golkar Jatim akan memilih ketua baru untuk periode 2025-2030. Salah satu kandidat yang telah mendaftarkan diri adalah anggota DPR, Ali Mufthi. Menariknya, Ali Mufthi diprediksi akan mendapatkan suara aklamasi setelah Steering Committee Musda menyatakan bahwa ia didukung oleh 41 suara dari total 44 suara yang ada.
Situasi ini menunjukkan adanya dukungan yang kuat terhadap Ali Mufthi dalam kontestasi kepemimpinan DPD Golkar Jatim. Hasil Musda akan sangat berpengaruh terhadap strategi dan arah Partai Golkar di Jawa Timur dalam menghadapi berbagai tantangan politik mendatang.
Kunjungan Bahlil Lahadalia ke Ponpes Bumi Shalawat, meskipun tampak sebagai kunjungan silaturahmi biasa, memiliki konteks politik yang penting menjelang Musda. Hal ini menunjukkan upaya Partai Golkar untuk merangkul berbagai elemen masyarakat dalam memperkuat basis dukungan dan meraih kesuksesan dalam Musda.
Dengan adanya dukungan yang kuat terhadap Ali Mufthi, Musda DPD Golkar Jatim diprediksi akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin baru yang siap membawa partai menuju arah yang lebih baik.
Kesimpulan
Kunjungan Bahlil Lahadalia ke Ponpes Bumi Shalawat merupakan bagian penting dari strategi Partai Golkar dalam mempersiapkan diri menghadapi Musda DPD Golkar Jatim. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan dengan tokoh agama, tetapi juga menunjukkan komitmen partai dalam membangun konsolidasi internal menjelang pemilihan ketua DPD Golkar Jatim periode 2025-2030.