Bandara APT Pranoto Samarinda Siap Layani Penerbangan Malam, Buka Rute Baru!
Bandara APT Pranoto Samarinda akan mulai melayani penerbangan malam hari mulai 10 Mei 2025, ditandai dengan penerbangan Super Air Jet dari Jakarta dan rencana perluasan rute ke Solo dan Banjarmasin.

Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, bersiap memasuki babak baru dalam sejarah operasionalnya. Mulai 10 Mei 2025, bandara ini akan melayani penerbangan hingga malam hari, menandai peningkatan signifikan dalam konektivitas udara Kalimantan Timur. Hal ini diumumkan setelah adanya koordinasi intensif antara pihak bandara dengan berbagai maskapai penerbangan, khususnya Super Air Jet yang akan menjadi pionir penerbangan malam di Samarinda.
Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, menyatakan bahwa pesawat Super Air Jet akan menjadi maskapai pertama yang melayani penerbangan malam dari Jakarta. Penerbangan ini dijadwalkan tiba di Bandara Pranoto pada pukul 20.00 WITA. Pihak bandara juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan peresmian operasional malam ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, sebagai simbol kemajuan signifikan Bandara APT Pranoto.
Tidak hanya itu, rencana perluasan rute penerbangan juga menjadi bagian dari peningkatan layanan Bandara APT Pranoto. Super Air Jet yang akan bermalam di Samarinda dan kembali terbang ke Jakarta pukul 07.15 WITA, menjadi bukti komitmen maskapai dalam mendukung pengembangan bandara ini. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur.
Peningkatan Layanan dan Perluasan Rute
Distrik Manager Lion Air Kalimantan Timur, M Zaini Bire, mengonfirmasi bahwa Super Air Jet akan memulai operasional penerbangan malam dari Jakarta menuju Samarinda sekitar tanggal 10 Mei 2025. Saat ini, Batik Air, bagian dari Lion Air Group, sudah melayani penerbangan Samarinda-Jakarta dua kali dalam seminggu pada pukul 18.30 WITA. Proses perizinan untuk rute Super Air Jet (pukul 19.30 WITA) telah mendapat persetujuan dari Bandara APT Pranoto, AirNav, dan sedang diproses di Kementerian Perhubungan.
Tidak hanya sebatas penerbangan malam, Lion Air Group juga berambisi untuk membuka rute baru yang menghubungkan Samarinda dengan kota-kota lain di Indonesia. Rencana pembukaan rute Solo-Samarinda dan Samarinda-Banjarmasin ditargetkan terealisasi pada Juni-Juli 2025. Usulan ini muncul atas permintaan General Manager Angkasa Pura (AP) Banjarmasin dan Kepala UPBU APT Pranoto, sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antar daerah.
Pembukaan rute baru ini akan diajukan setelah dilakukan kajian mendalam mengenai potensi pasar. Jika potensi pasar dinilai baik, maka izin rute Samarinda-Banjarmasin-Solo dan Banjarmasin-Samarinda akan segera diproses. Langkah ini menunjukkan komitmen Lion Air Group untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor penerbangan di Kalimantan Timur.
Saat ini, Bandara APT Pranoto telah melayani enam maskapai, yaitu Batik Air, Lion Air, Wings Air, Super Air Jet, Citilink, dan Susi Air. Rute penerbangan favorit saat ini adalah Samarinda-Jakarta (AAP-CGK) dan Samarinda-Surabaya (AAP-SUB), masing-masing dengan frekuensi tiga kali penerbangan setiap hari.
Upaya Perluasan Konektivitas
Bandara APT Pranoto tidak berhenti sampai di situ. Pihak bandara terus berupaya memperluas konektivitas dengan menjalin komunikasi dengan maskapai lain seperti Garuda Indonesia, BBN, Pelita Air, dan Trans Nusa. Targetnya adalah membuka rute baru menuju Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Denpasar. Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat posisi Samarinda sebagai pusat perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Timur.
Dengan adanya peningkatan layanan dan perluasan rute ini, Bandara APT Pranoto Samarinda siap untuk memainkan peran yang lebih besar dalam menghubungkan Kalimantan Timur dengan berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara pihak bandara, maskapai penerbangan, dan pemerintah daerah.
Ke depannya, diharapkan semakin banyak maskapai yang tertarik untuk membuka rute penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Hal ini akan semakin meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Timur, serta mempermudah akses bagi masyarakat.