Bangau Ruyung Juara Umum Popda Pencak Silat Kudus 2025, Raih 26 Emas!
Perguruan Pencak Silat Bangau Ruyung unggul di Popda Kudus 2025 dengan perolehan 26 medali emas, mengalahkan Tapak Suci dan Pagar Nusa, dan diharapkan dapat mencetak atlet berkualitas untuk Porprov Jateng 2026.

Perguruan Pencak Silat Bangau Ruyung berhasil meraih juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Pencak Silat Kabupaten Kudus tahun 2025. Mereka berhasil mengumpulkan 26 medali emas dalam ajang yang berlangsung selama dua hari, 24-25 Februari 2025, di Gedung Multi Fungsi Sport Center Kudus. Sebanyak kurang lebih 450 atlet dari berbagai perguruan pencak silat di Kudus berpartisipasi dalam kompetisi ini. Keberhasilan Bangau Ruyung ini menjadi bukti kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan oleh para atlet dan pelatih.
Pelatih Pencak Silat Bangau Ruyung, Mas'ud, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari latihan rutin dan intensif yang dilakukan oleh para atlet. "Intensitas latihannya juga ditambah dibanding sebelumnya, sebagai bagian dari persiapan atlet bisa meraih hasil terbaik," ujarnya. Kemenangan ini juga diraih di semua tingkatan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Keberhasilan Bangau Ruyung ini meninggalkan perguruan lain di belakang. Tapak Suci berhasil meraih 14 medali emas, sementara Pagar Nusa memperoleh 10 medali emas. Prestasi gemilang Bangau Ruyung ini menunjukkan dominasi mereka di kancah pencak silat pelajar Kabupaten Kudus. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perguruan lain untuk meningkatkan kualitas latihan dan pembinaan atlet.
Target Tercapai, Menuju Porprov Jateng 2026
Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto, menyampaikan harapannya agar Popda Pencak Silat Kudus 2025 dapat menjadi ajang pencarian bibit atlet berkualitas. Atlet-atlet berbakat yang berhasil menunjukkan kemampuannya di Popda ini diharapkan dapat mewakili Kudus di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026. Kompetisi ini menjadi batu loncatan penting bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan pengalaman bertanding.
Sulistiyanto juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kompetisi secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet berkualitas dari berbagai perguruan pencak silat di Kabupaten Kudus. Terdapat 12 perguruan pencak silat di Kudus, dan kompetisi yang sering diadakan akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para atlet untuk menunjukkan potensi mereka. Kompetisi yang ketat akan menghasilkan atlet yang memiliki jam terbang tinggi dan siap menghadapi persaingan di tingkat provinsi.
Dengan semakin banyaknya atlet berbakat yang terjaring, diharapkan cabang olahraga pencak silat dapat terus menyumbangkan medali emas bagi Kabupaten Kudus di ajang Porprov Jateng 2026. Harapan ini juga dialamatkan pada cabang olahraga bela diri lainnya seperti gulat, taekwondo, karate, anggar, dan sambo. KONI Kudus berkomitmen untuk terus mendukung dan membina atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Kudus.
Persiapan Matang dan Latihan Intensif
Keberhasilan Bangau Ruyung meraih juara umum Popda Pencak Silat Kudus 2025 tidak terlepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh para atlet dan pelatih. Latihan rutin dan intensif menjadi kunci keberhasilan mereka. Para atlet dilatih dengan program latihan yang terstruktur dan terarah, sehingga mereka siap menghadapi setiap pertandingan dengan kemampuan terbaik.
Selain latihan fisik, aspek mental para atlet juga diasah. Para pelatih memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada para atlet agar mereka dapat tampil percaya diri dan maksimal di setiap pertandingan. Dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam mendukung kesuksesan para atlet muda ini. Kolaborasi antara pelatih, atlet, orang tua, dan lingkungan sekitar menciptakan sinergi yang positif dalam mencapai prestasi.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan akan semakin banyak bibit atlet berbakat yang muncul dari Kabupaten Kudus. Popda Pencak Silat Kudus 2025 menjadi bukti bahwa dengan persiapan yang matang dan latihan yang intensif, prestasi gemilang dapat diraih. Keberhasilan ini juga memotivasi perguruan pencak silat lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas atlet mereka.
Setelah Popda Kudus 2025, para atlet terbaik akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Popda Jateng. Ini merupakan jenjang selanjutnya dalam karir atlet pencak silat, dan diharapkan atlet-atlet dari Kudus dapat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. KONI Kudus akan terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet dalam menghadapi setiap tantangan dan kompetisi.
Kompetisi yang ketat dan rutin akan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang memiliki jam terbang tinggi dan siap menghadapi persaingan di tingkat provinsi maupun nasional. Hal ini sejalan dengan harapan KONI Kudus agar cabang olahraga pencak silat tetap menjadi penyumbang medali emas bagi Kabupaten Kudus di berbagai ajang kompetisi.