Bangka Tengah Bidik Tiga Destinasi Wisata Unggulan di 2025
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah fokus kembangkan Bukit Pading, Danau Kaolin, dan Pantai Tanjung Berikat sebagai destinasi wisata unggulan pada 2025 untuk mendongkrak perekonomian daerah.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan fokus pengembangan tiga destinasi wisata unggulan pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, kepada Antara pada Kamis, 27 Februari. Ketiga destinasi tersebut adalah Bukit Pading, Danau Kaolin, dan Pantai Tanjung Berikat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Bupati Algafry Rahman menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur menjadi prioritas utama. Perbaikan akses jalan menuju ketiga destinasi wisata tersebut menjadi fokus utama. Selain itu, pembangunan fasilitas pendukung seperti tempat parkir yang memadai, toilet umum yang bersih, dan area istirahat yang nyaman juga akan dilakukan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan para wisatawan yang berkunjung.
Tidak hanya perbaikan infrastruktur, promosi wisata juga menjadi bagian penting dari strategi pengembangan ini. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan menggencarkan promosi melalui berbagai media, baik media sosial, pameran wisata, maupun kerja sama dengan agen perjalanan. Harapannya, upaya ini akan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Bangka Tengah.
Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas di Tiga Destinasi Unggulan
Pembangunan infrastruktur di Bukit Pading, Danau Kaolin, dan Pantai Tanjung Berikat akan difokuskan pada peningkatan aksesibilitas. Jalan menuju lokasi wisata akan diperbaiki untuk memastikan kenyamanan perjalanan wisatawan. Selain itu, fasilitas pendukung seperti tempat parkir, toilet umum, dan area istirahat akan dibangun dengan standar yang baik.
Pembangunan fasilitas pendukung ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, diharapkan para wisatawan dapat menikmati keindahan alam Bangka Tengah tanpa hambatan.
Pemerintah daerah juga berencana untuk membangun fasilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini untuk menjaga kelestarian alam dan keindahan destinasi wisata tersebut.
Strategi Promosi Pariwisata Bangka Tengah
Selain pengembangan infrastruktur, promosi wisata juga menjadi kunci keberhasilan pengembangan tiga destinasi unggulan ini. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan memanfaatkan berbagai media untuk mempromosikan keindahan alam dan potensi wisata daerahnya.
Media sosial akan menjadi platform utama untuk menyebarkan informasi dan menarik minat wisatawan. Selain itu, partisipasi dalam pameran wisata dan kerja sama dengan agen perjalanan juga akan dilakukan untuk memperluas jangkauan promosi.
Dengan strategi promosi yang terintegrasi, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bangka Tengah akan meningkat signifikan. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal
Bupati Algafry Rahman juga menekankan pentingnya pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Hal ini dianggap memiliki potensi besar untuk menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Pengembangan desa wisata akan fokus pada pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Bangka Tengah. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi para pengunjung.
Dengan memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya, diharapkan Bangka Tengah dapat menjadi destinasi wisata yang komprehensif dan menarik bagi wisatawan.
"Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal juga menjadi prioritas karena memiliki potensi dan mampu menghadirkan daya tarik tersendiri," ujar Bupati Algafry Rahman.
Harapan terhadap Dampak Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berharap pengembangan sektor pariwisata dapat memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi kreatif. Pariwisata diharapkan menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangka Tengah.
"Sektor pariwisata merupakan salah satu pilar utama perekonomian daerah, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Bangka Tengah sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia," tutup Bupati Algafry Rahman.