Bangka Tengah: Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Numerasi Pelajar
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menerapkan metode Gasing untuk meningkatkan kemampuan numerasi pelajar yang sebelumnya menunjukkan hasil survei kurang memuaskan dalam kemampuan berhitung dan membaca.

Koba, Bangka Tengah - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan kemampuan numerasi para pelajarnya. Langkah inovatif ini dilakukan melalui penerapan metode pembelajaran yang disebut 'gampang, asyik, dan menyenangkan', atau disingkat Gasing. Inisiatif ini diluncurkan setelah survei mengungkap fakta mengejutkan: tujuh dari sepuluh anak di Bangka Tengah kesulitan berhitung, dan separuhnya lagi kesulitan membaca.
Metode Gasing: Solusi Menyenangkan untuk Masalah Numerasi
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menjelaskan bahwa metode Gasing diperkenalkan untuk mengatasi rendahnya kemampuan numerasi siswa. Metode ini dirancang agar pembelajaran matematika lebih menarik dan mudah dipahami. "Metode ini diperkenalkan untuk memudahkan siswa memahami konsep matematika dengan cara yang lebih menyenangkan," ujar Bupati Algafry dalam keterangannya di Koba, Jumat lalu.
Penerapan metode Gasing di sekolah-sekolah di Bangka Tengah menandai sebuah perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajaran matematika. Bukan hanya sekadar metode baru, Gasing diharapkan mampu membangkitkan minat belajar siswa terhadap matematika, yang selama ini dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit.
Selain metode Gasing, pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan pelatihan bagi guru, pengimbasan metode pembelajaran inovatif, dan penyediaan buku bacaan berkualitas. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi para siswa.
Numerasi: Keterampilan Esensial di Era Modern
Bupati Algafry juga menjelaskan pentingnya numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi bukan sekadar kemampuan berhitung, tetapi juga mencakup pemahaman, penggunaan, interpretasi, dan komunikasi konsep matematika dalam berbagai konteks. Ini termasuk pemahaman angka, operasi matematika, pengukuran, data, dan pemecahan masalah yang membutuhkan penalaran logis.
Kemampuan numerasi yang kuat sangat penting untuk kesuksesan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga kehidupan pribadi. Di era teknologi yang semakin maju, kemampuan numerasi menjadi semakin krusial. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan numerasi siswa menjadi prioritas utama pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Tantangan dan Dukungan bagi Tenaga Pendidik
Peralihan ke metode pembelajaran baru seperti Gasing tentu saja tidak mudah. Butuh perjuangan dan proses adaptasi, terutama bagi para tenaga pendidik yang sudah terbiasa dengan metode konvensional. "Beralih ke metode baru memerlukan perjuangan dan proses terutama bagi tenaga pendidik yang sudah terbiasa dengan metode sebelumnya," kata Bupati Algafry. Oleh karena itu, dukungan penuh dari kepala sekolah dan guru sangat penting untuk keberhasilan implementasi metode Gasing.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Sihombing, menambahkan bahwa tantangan pendidikan saat ini tidak hanya terbatas pada aspek pembelajaran, tetapi juga perkembangan teknologi. Guru dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan kompetensi diri, termasuk penguasaan teknologi dan pemahaman literasi serta numerasi. "Pendidikan saat ini tidak hanya berhadapan dengan manusia, tetapi juga dengan kemajuan teknologi," ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik melalui metode Gasing maupun program peningkatan kualitas pendidikan lainnya, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berharap kemampuan numerasi dan literasi siswa dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan ini akan mempersiapkan para pelajar untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompetitif. "Dengan demikian, para pelajar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompetitif," harap Sihombing.
Kesimpulannya, inisiatif Bangka Tengah dalam meningkatkan kemampuan numerasi pelajar melalui metode Gasing merupakan langkah yang patut diapresiasi. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan.