Bank Mega Syariah Suntik Dana Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance
Bank Mega Syariah memberikan pendanaan Rp100 miliar kepada Smart Multi Finance untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pembiayaan syariah, khususnya di sektor multiguna dan kendaraan bermotor.

PT Bank Mega Syariah telah memberikan fasilitas pembiayaan senilai Rp100 miliar kepada PT Smart Multi Finance. Pembiayaan ini berupa modal kerja yang bertujuan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat luas. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan akad pembiayaan pada Rabu di Jakarta, dan diharapkan akan memperluas akses layanan keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi bank untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif. Ia optimistis sinergi ini akan menguntungkan kedua belah pihak dan memperkuat kinerja pembiayaan. "Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak," ujar Rasmoro dalam keterangan resmi.
Penandatanganan akad dilakukan oleh Petrus Denny Arijawan dan Oen Nani Susanti dari PT Smart Multi Finance, serta Guritno dan Nicolaus Edy Sedyanto dari Bank Mega Syariah. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dengan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pembiayaan syariah untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor.
Penguatan Kemitraan dan Pertumbuhan Pembiayaan Syariah
Kerja sama antara Bank Mega Syariah dan Smart Multi Finance merupakan bagian dari strategi Bank Mega Syariah untuk memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan. Bank ini melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor multifinance, terlebih di tengah tantangan ekonomi saat ini. Hal ini sejalan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance sebesar 6,82 persen secara tahunan hingga Desember 2024, mencapai Rp530,46 triliun.
Bank Mega Syariah sendiri mencatatkan kinerja positif pada sektor pembiayaan korporasi. Pada Maret 2025, pembiayaan korporasi mencapai lebih dari Rp3,8 triliun, meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan Maret 2024. Segmen komersial menjadi kontributor utama dengan porsi 59,9 persen, didominasi oleh pembiayaan korporasi (74,8 persen) dan Business Banking (25,2 persen).
Pertumbuhan ini menunjukkan optimisme Bank Mega Syariah terhadap sektor multifinance dan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pembiayaan syariah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan lainnya untuk memperluas akses pembiayaan kepada masyarakat.
Pertumbuhan Pembiayaan Bank Mega Syariah Melebihi Kinerja Industri
Total pembiayaan Bank Mega Syariah pada Maret 2025 mencapai lebih dari Rp8,6 triliun, menunjukan pertumbuhan yang signifikan sebesar lebih dari 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini jauh melampaui pertumbuhan industri perbankan syariah secara keseluruhan yang hanya tumbuh 9 persen pada periode yang sama. Keberhasilan ini menunjukkan strategi dan kinerja yang kuat dari Bank Mega Syariah dalam mengelola portofolio pembiayaan.
Dengan pencapaian ini, Bank Mega Syariah semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri perbankan syariah Indonesia. Komitmen terhadap prinsip-prinsip syariah dan fokus pada pembiayaan produktif menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Kolaborasi strategis seperti dengan Smart Multi Finance diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bank Mega Syariah di masa mendatang.
Ke depannya, Bank Mega Syariah akan terus berupaya memperluas akses pembiayaan syariah bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan dan fokus pada sektor-sektor produktif akan menjadi strategi utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan suntikan dana Rp100 miliar ini, diharapkan Smart Multi Finance dapat lebih meningkatkan layanan pembiayaan kepada masyarakat, khususnya di segmen multiguna dan kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan.