Banyumas Expo 2025: Dorong Perekonomian dan Literasi Keuangan Banyumas
Banyumas Expo 2025, kolaborasi Pemkab Banyumas dan Kemenko Perekonomian, diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan literasi keuangan di Banyumas.

Purwokerto, 20 Februari 2025 - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, optimistis Banyumas Expo - Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025 akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Acara yang berlangsung hingga 23 Februari ini merupakan kolaborasi Pemkab Banyumas dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan digelar dalam rangka Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai wahana edukasi, khususnya mengenai inklusi keuangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas, Junaidi, menjelaskan bahwa Banyumas Expo 2025 memiliki skala nasional. "Hari ini, kita menyelenggarakan Festival Inklusi Keuangan dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025," ujarnya saat membuka acara di halaman Menara Teratai Purwokerto. Keikutsertaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beserta instansi terkait, BUMN, BUMD, dan Bank Indonesia, menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Banyumas.
Pameran ini menampilkan produk unggulan dari berbagai daerah, termasuk Banyumas, Cilacap, Sukoharjo, Demak, Purworejo, dan Sukabumi. Dengan lebih dari 110 stan yang berpartisipasi, pameran ini diharapkan menjadi ajang temu bisnis antardaerah dan memperluas jaringan pasar bagi para pelaku usaha. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi ajang promosi, juga menjadi ajang literasi keuangan," tambah Junaidi.
Peningkatan Ekonomi dan Literasi Keuangan
Banyumas Expo 2025 dirancang untuk menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Banyumas. Pameran produk unggulan daerah ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas. Kehadiran berbagai instansi pemerintah dan perbankan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan mereka.
Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan, dan berbagai lembaga perbankan akan memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai inklusi keuangan. Tidak hanya bagi orang dewasa, edukasi juga menyasar anak-anak melalui lomba mewarnai yang bertemakan literasi keuangan. "Setiap hari kita juga hadirkan anak-anak didik di sekitar sini, agar mereka melek terkait dengan inklusi keuangan," jelas Junaidi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Banyumas dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan bijak. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Menko Perekonomian Diharapkan Hadir
Puncak acara Banyumas Expo 2025 akan dimeriahkan dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Beliau dijadwalkan hadir pada Sabtu, 22 Februari 2025, untuk melakukan grand opening acara tersebut. "Jadi, hari ini kita melakukan soft opening dan pada tanggal 22 Februari dilakukan grand opening yang nanti akan dihadiri oleh Pak Menko Perekonomian," ungkap Junaidi.
Kehadiran Menko Perekonomian diharapkan dapat semakin meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi Banyumas. Hal ini juga akan menjadi momentum penting untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan daerah ke tingkat nasional.
Junaidi mengajak seluruh masyarakat Banyumas untuk mengunjungi Banyumas Expo 2025. Acara ini tidak hanya menawarkan pameran produk dan hiburan, tetapi juga edukasi yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Banyumas Expo 2025 diharapkan dapat menjadi contoh sukses kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan literasi keuangan di daerah.