Basarnas Makassar Cari Penumpang Kapal Pelni yang Diduga Terjun ke Laut di Pelabuhan Paotere
Tim SAR gabungan Basarnas Makassar mencari penumpang Kapal Pelni KM Tidar yang diduga terjun ke laut di perairan Pelabuhan Paotere.

Makassar, 19 Mei 2024 - Tim SAR Gabungan dari Basarnas Makassar bergerak cepat mencari seorang penumpang Kapal Pelni KM Tidar. Penumpang tersebut dilaporkan terjun dari atas kapal di sekitar perairan Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin dini hari.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyatakan bahwa timnya telah diterjunkan untuk melakukan pencarian. "Setelah menerima informasi, kami memberangkatkan rescuer dan crew ABK RB 303 untuk melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan RIB (rigid inflatable boat)," ujarnya di Makassar.
Korban yang diketahui bernama EED, seorang pria berusia 41 tahun, diduga melakukan tindakan nekat tersebut saat kapal hendak bertolak menuju Surabaya dari Pelabuhan Makassar eks Soekarno Hatta. Hingga saat ini, motif di balik tindakan tersebut masih belum diketahui.
Pencarian Intensif Dilakukan di Sekitar Lokasi Kejadian
Informasi yang dihimpun, KM Tidar sebelumnya berlayar dari Bau-bau dan transit di Pelabuhan Makassar. Selanjutnya, kapal tersebut dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Insiden ini sontak membuat kru kapal dan penumpang lainnya terkejut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Makassar segera mengerahkan satu regu tim SAR untuk melakukan pencarian di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya korban. Upaya pencarian difokuskan di sekitar area tersebut dengan harapan dapat segera menemukan korban.
Teknik pencarian yang digunakan adalah teknik paralel, di mana kapal pencari bergerak sejajar berulang dari titik pencarian. Metode ini dipilih untuk memaksimalkan area pencarian dan meningkatkan peluang menemukan korban secepat mungkin.
Arif menambahkan, "Hingga sore ini tim rescue yang bergerak di lapangan masih melakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian paralel sesuai dengan aplikasi SAR MAP, namun hasil masih nihil." Meskipun demikian, tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban.
Kronologi Kejadian dan Upaya Awal Pencarian
Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin, 19 Mei 2024, sekitar pukul 01.49 WITA, dua orang penumpang melihat korban melompat dari kapal. Saat itu, KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Makassar eks Soekarno Hatta sebelum melanjutkan pelayaran ke Surabaya.
Mengetahui kejadian tersebut, kru kapal segera menekan tombol MOB ECDIS sebagai respons atas insiden man over board. Tindakan ini dilakukan sebagai prosedur standar untuk menghentikan kapal dan memulai upaya penyelamatan.
Sebelum melapor ke Basarnas Makassar, pihak kapal telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Makassar untuk dilakukan pencarian lanjutan.
Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti mengapa penumpang tersebut nekat melompat ke laut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penyelidikan selesai.
Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Basarnas Makassar mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera menghubungi pihak berwajib.