Baznas DKI dan Paljaya Berkolaborasi Bersihkan Sanitasi Masjid, Wujudkan Lingkungan Ibadah yang Sehat
Baznas DKI Jakarta dan Perumda Paljaya berkolaborasi dalam program peduli lingkungan masjid dengan melakukan penyedotan tangki septik, guna mewujudkan sanitasi yang sehat dan bersih.

Jakarta, 6 Mei 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta dan Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta (Perumda Paljaya) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat ibadah dengan melakukan penyedotan tangki septik di Masjid Raya Al Insan Patal Senayan, Jakarta. Kolaborasi ini menandai langkah awal dalam mewujudkan sanitasi yang aman dan sehat di masjid-masjid di Jakarta.
Ketua Baznas Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Baznas dan Paljaya untuk memastikan sanitasi yang aman melalui penyedotan tangki septik secara berkala. "Kegiatan ini menjadi tujuan utama Paljaya dan Baznas Bazis DKI untuk sanitasi aman melalui penyedotan tangki septik," ungkap Akhmad H Abubakar. Langkah ini bukan hanya sebatas bantuan ekonomi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan jemaah dan masyarakat sekitar.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan air, terutama untuk keperluan wudhu di masjid. "Selesai taharah kan, air menjadi terbuang dan kotor sehingga tugas Paljaya yakni mengumpulkan air tadi untuk diolah," ujar Untung. Dengan demikian, penyedotan tangki septik ini menjadi bagian integral dari menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masjid.
Kolaborasi Menuju Sanitasi Masjid yang Sehat
Kerja sama antara Baznas DKI Jakarta dan Perumda Paljaya ini merupakan yang pertama kalinya dalam upaya menciptakan lingkungan masjid yang sehat dan bersih. Langkah ini mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menyatakan bahwa di Jakarta Selatan terdapat kurang lebih 1.800 masjid dan musala. Dengan pengelolaan sanitasi yang baik, diharapkan kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat terjaga dengan optimal.
Pemkot Jakarta Selatan berencana untuk turut serta menyebarluaskan program ini kepada perusahaan-perusahaan, mengajak mereka untuk berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program dan memastikan lebih banyak masjid mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.
Dalam kegiatan penyedotan tangki septik ini, Perumda Paljaya mengerahkan satu unit mobil tangki dengan kapasitas lima meter kubik (M3). Proses penyedotan air limbah domestik yang tertampung di tangki septik masjid ini sangat penting, mengingat perlunya penyedotan minimal setiap tiga tahun sekali, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik. Air limbah tersebut kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Peran Serta Semua Pihak dalam Menjaga Kebersihan Masjid
Program kolaborasi Baznas DKI Jakarta dan Perumda Paljaya ini menjadi contoh nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan swasta dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, khususnya di tempat ibadah. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan perusahaan swasta, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan dukungan bersama, diharapkan program ini dapat diterapkan di lebih banyak masjid dan musala di Jakarta.
Kebersihan dan kesehatan lingkungan masjid merupakan tanggung jawab bersama. Selain penyedotan tangki septik, upaya lain seperti pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan sekitar masjid juga perlu diperhatikan. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, diharapkan para jamaah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program serupa. Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, lingkungan tempat ibadah dapat dijaga kebersihan dan kesehatannya, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para jamaah.
Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta lingkungan masjid yang bersih, sehat, dan nyaman untuk beribadah. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antar lembaga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.