Bea Cukai Malang Sita 2 Juta Batang Rokok Ilegal, Nilai Barang Capai Miliaran Rupiah
Bea Cukai Malang berhasil menyita lebih dari 2 juta batang rokok ilegal senilai miliaran rupiah dan berpotensi merugikan negara hingga Rp1,7 miliar.

Malang, Jawa Timur, 24 Februari 2024 - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang berhasil mengungkap peredaran rokok ilegal dalam jumlah besar. Lebih dari 2 juta batang rokok ilegal disita dari hasil patroli dan penindakan sepanjang pekan lalu. Operasi ini melibatkan beberapa lokasi di Kota Malang dan Kabupaten Malang hingga Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, mengumumkan hasil operasi tersebut pada Senin. "Dari hasil operasi ini menghasilkan penindakan 2.289.560 batang rokok ilegal dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp3.400.140.600,00 dan potensi kerugian negara mencapai Rp1.708.098.160,00," ungkap Gunawan.
Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan di sebuah perusahaan jasa ekspedisi di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang. Petugas menemukan 22.440 batang rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) tanpa pita cukai. Dari situ, penyelidikan kemudian meluas ke wilayah lain.
Penggerebekan di Beberapa Lokasi
Petugas Bea Cukai melakukan penyisiran hingga ke Kepanjen, Kabupaten Malang, dan terus melacak hingga ke Kabupaten Blitar. Di Sumberpucung, Kabupaten Malang, mereka menemukan sebuah kendaraan yang diduga mengangkut rokok ilegal. Kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya kendaraan tersebut berhasil dihentikan di Jalan Kembar, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. "Tim kemudian melakukan koordinasi dengan Bea Cukai Blitar karena pengejaran tanpa putus dilakukan sampai ke Blitar, dan berhasil melakukan penghentian kendaraan di Jalan Kembar, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar," jelas Gunawan.
Dalam operasi terpisah, Bea Cukai Malang juga menyita 215.200 batang rokok ilegal jenis SKM tanpa pita cukai di lokasi lain. Sopir, kendaraan, dan barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Bea Cukai Malang untuk diproses lebih lanjut. "Kami melakukan penindakan dan membawa sopir, sarana pengangkut, dan barang di dalamnya ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang untuk diproses lebih lanjut," tambah Gunawan.
Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapat, tim Bea Cukai juga berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal menggunakan dua mikrobus di Kabupaten Malang. Kedua mikrobus tersebut dihentikan di Kecamatan Pagak dan Kecamatan Donomulyo. Dari kedua mikrobus tersebut, petugas menyita 1.221.120 batang dan 830.800 batang rokok ilegal jenis SKM tanpa pita cukai.
Rincian Sitaaan Rokok Ilegal
- Lokasi 1: Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang - 22.440 batang rokok ilegal (SKM dan SPM)
- Lokasi 2: Sumberpucung, Kabupaten Malang & Jalan Kembar, Blitar - Jumlah batang rokok ilegal belum dirinci dalam sumber.
- Lokasi 3: Lokasi tidak disebutkan - 215.200 batang rokok ilegal (SKM)
- Lokasi 4: Kecamatan Pagak & Donomulyo, Kabupaten Malang - 2.051.920 batang rokok ilegal (SKM)
Total keseluruhan rokok ilegal yang disita mencapai 2.289.560 batang. Semua sopir dan kendaraan yang terlibat telah ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi bukti komitmen Bea Cukai Malang dalam memberantas peredaran rokok ilegal dan melindungi penerimaan negara.
Penindakan tegas terhadap peredaran rokok ilegal ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah kerugian negara yang lebih besar di masa mendatang. Kerja sama antar instansi dan informasi dari masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal secara efektif.