Bekasi Ringkus Dua Begal Sadis: Tujuh TKP, Kakek 60 Tahun Jadi Korban
Polisi di Kabupaten Bekasi berhasil menangkap dua pelaku begal sadis yang telah beraksi di tujuh lokasi berbeda, salah satu korbannya adalah seorang kakek 60 tahun yang mengalami luka bacok.

Dua pelaku begal sadis diringkus Tim Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Setu di Kabupaten Bekasi. Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait aksi kejahatan yang menyebabkan seorang kakek 60 tahun menjadi korban luka bacok. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/1/2025) malam di Jalan Tampian, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, saat korban pulang dari rumah kerabat.
Motif dan Modus Operandi
Para pelaku, berinisial T dan R, merupakan spesialis begal sepeda motor yang dikenal sangat kejam. Mereka telah beraksi di tujuh lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Bekasi. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Pol. Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa petugas terpaksa menembak kaki pelaku R karena melawan saat ditangkap. Pelaku T ditangkap tanpa perlawanan.
Proses Penangkapan
Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus kedua pelaku di tempat persembunyian mereka. Penangkapan pelaku R diwarnai perlawanan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur. Komisaris Pol. Onkoseno Grandiarso Sukahar menambahkan, "Para pelaku terkenal sadis, saat kami melakukan pengembangan, pelaku mencoba melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga terpaksa kami melumpuhkan dengan timah panas."
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kapolsek Setu, Ajun Komisaris Pol. Ani Widayati, menyatakan bahwa petugas gabungan segera bergerak setelah mendapat laporan. "Kami langsung bahu-membahu memburu pelaku begal sadis tersebut hingga dapat menangkap keduanya," ujarnya. Polisi berjanji akan meningkatkan patroli keamanan wilayah untuk mencegah kejadian serupa.
Dakwaan Hukum
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan, yang ancaman hukumannya mencapai 12 tahun penjara. Kasus ini menjadi bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan di Kabupaten Bekasi dan melindungi masyarakat.