Biddokkes Polda Sulteng Latih Warga Palu dan Sigi Berikan Pertolongan Pertama
Biddokkes Polda Sulteng bersama Jasa Raharja memberikan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat kepada anggota kepolisian dan masyarakat di Palu dan Sigi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Jasa Raharja menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat. Pelatihan ini diberikan kepada anggota kepolisian dan masyarakat di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 14 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat saat menghadapi situasi darurat. Pelatihan tersebut dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu di Polsek Palu Selatan dan Desa Mpanau, Kabupaten Sigi.
Iptu Aryaningtyas Bintarini, perwakilan Biddokkes Polda Sulteng, menjelaskan pentingnya pelatihan ini. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama bagi anggota kepolisian dan masyarakat," ujarnya. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekedar teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Peserta diajarkan bagaimana menangani korban kecelakaan hingga teknik dasar resusitasi jantung paru (CPR).
Pelatihan yang diberikan meliputi materi dasar pertolongan pertama gawat darurat. Para peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai cara-cara penanganan pertama dalam situasi gawat darurat dari tenaga ahli Biddokkes Polda Sulteng. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan baik anggota kepolisian maupun masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif sebelum kedatangan bantuan medis profesional.
Meningkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Situasi Darurat
Pelatihan pertolongan pertama gawat darurat ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat. Materi pelatihan mencakup berbagai hal, mulai dari identifikasi kondisi darurat hingga penanganan awal korban. Tidak hanya teori, pelatihan juga menekankan pada praktik langsung, sehingga peserta dapat memahami dan mengaplikasikan teknik pertolongan pertama dengan benar.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama. Hal ini sangat krusial, terutama di daerah-daerah yang rawan kecelakaan atau bencana alam. Kemampuan memberikan pertolongan pertama yang tepat dapat menentukan keselamatan jiwa korban sebelum bantuan medis tiba.
Selain itu, pelatihan ini juga merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Polri berupaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Sinergi Polri dan Masyarakat
Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk sinergi yang positif antara Polri, masyarakat, dan Jasa Raharja. Kerjasama ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap kejadian-kejadian gawat darurat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tercipta kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai kondisi darurat.
Jasa Raharja sebagai mitra turut berkontribusi dalam mendukung pelatihan ini. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak pelatihan serupa yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan pertolongan pertama di berbagai wilayah.
Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan aparat kepolisian di Sulawesi Tengah. Dengan kemampuan pertolongan pertama yang lebih baik, diharapkan angka kematian akibat kejadian darurat dapat ditekan dan keselamatan jiwa korban dapat lebih terjamin.
Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dan aparat kepolisian dalam menghadapi situasi darurat, khususnya di daerah rawan kecelakaan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat, mereka dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan menyelamatkan nyawa sebelum bantuan medis profesional tiba.