Bitcoin Lampaui Google, Masuk Lima Besar Aset Paling Berharga di Dunia!
CEO Indodax mengungkapkan Bitcoin telah melampaui Google dan Amazon dalam kapitalisasi pasar, menunjukkan kekuatannya sebagai aset berharga di dunia.

Jakarta, 25 April 2025 - Dalam sebuah perkembangan mengejutkan di dunia keuangan global, Bitcoin berhasil menembus peringkat lima besar aset paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Keberhasilan ini diumumkan oleh CEO Indodax, Oscar Darmawan, yang menyatakan bahwa Bitcoin telah melampaui raksasa teknologi seperti Alphabet (Google) dan Amazon.
Berdasarkan data CompaniesMarketCap per 23 April 2025, Bitcoin mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar 1,870 triliun dolar AS. Prestasi ini menempatkannya di atas Alphabet (Google) dan Amazon, serta logam mulia Silver. Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan investor global yang semakin meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset investasi yang menjanjikan.
Peringkat Bitcoin saat ini hanya berada di bawah NVIDIA, Apple, Microsoft, dan emas. Keberadaan Bitcoin di antara aset-aset konvensional seperti logam mulia dan saham teknologi raksasa menunjukkan betapa signifikannya aset kripto ini di mata investor global. Hal ini juga menandai babak baru dalam sejarah Bitcoin, yang sebelumnya sering dianggap sebagai aset eksperimental.
Bitcoin: Aset Digital yang Mendunia
Oscar Darmawan menjelaskan bahwa pencapaian luar biasa ini bukanlah hal yang instan. Kenaikan nilai Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan sekitar 94.000 dolar AS (naik lebih dari 16,5 persen dalam 30 hari terakhir), merupakan hasil dari kepercayaan investor global yang terus tumbuh. Selisih kapitalisasi pasar Bitcoin dengan Alphabet (Google) hanya sekitar 11 miliar dolar AS, dengan Silver sekitar 21 miliar dolar AS, dan dengan Amazon sekitar 33 miliar dolar AS. Angka-angka ini menunjukkan dominasi Bitcoin yang semakin kuat dan daya tariknya yang terus meningkat.
Lebih lanjut, Oscar menekankan bahwa Bitcoin kini menjadi satu-satunya aset digital yang masuk dalam 10 besar aset global. Posisi ini mempertegas status strategis Bitcoin dalam lanskap keuangan dunia dan menandakan penerimaan global yang semakin meluas terhadap aset kripto.
Indodax sendiri mencatat tren positif di pasar Indonesia. Penggunaan Bitcoin di Indonesia terus meningkat, ditandai dengan pertumbuhan pengguna aktif dan volume transaksi yang semakin signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin bukan hanya sekadar alat lindung nilai, tetapi juga bagian dari strategi diversifikasi aset yang modern dan rasional.
Momentum Penting bagi Pasar Kripto Indonesia
Oscar Darmawan melihat perkembangan ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan edukasi dan infrastruktur layanan kripto di Indonesia. Dengan semakin populernya Bitcoin dan aset kripto lainnya, penting untuk memastikan masyarakat Indonesia memiliki pemahaman yang baik tentang risiko dan peluang yang terkait dengan investasi kripto.
Perkembangan ini juga mendorong perlunya peningkatan infrastruktur yang mendukung transaksi kripto yang aman dan transparan. Hal ini akan membantu melindungi investor dan memastikan pertumbuhan pasar kripto di Indonesia tetap berkelanjutan dan sehat.
Secara keseluruhan, keberhasilan Bitcoin dalam melampaui Google dan Amazon dalam kapitalisasi pasar merupakan bukti nyata dari potensi dan daya tarik aset kripto ini di mata investor global. Perkembangan ini menandai babak baru dalam sejarah Bitcoin dan akan berdampak signifikan terhadap lanskap keuangan dunia di masa depan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pasar kripto yang pesat, perlu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat edukasi dan infrastruktur layanan kripto agar dapat bersaing di pasar global.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangan Bitcoin dan aset kripto lainnya akan terus membentuk lanskap keuangan global. Dengan semakin banyaknya investor yang melirik aset kripto, perkembangan ini diperkirakan akan terus berlanjut dan membawa perubahan signifikan di dunia keuangan.