BNI Salurkan KUR Rp14,3 Triliun untuk Sektor Pangan, Dorong Swasembada
BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp14,3 triliun ke sektor pangan, menjangkau 128 debitur dan berkontribusi pada program swasembada pangan pemerintah.

Jakarta, 12 April 2025 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pangan nasional. BNI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp14,3 triliun kepada 128 debitur di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2024. Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari komitmen BNI dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa penyaluran KUR ke sektor pangan ini mencapai 43 persen dari total portofolio KUR BNI yang mencapai Rp33,2 triliun pada Desember 2024. Hal ini menunjukkan fokus BNI yang kuat dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pangan.
"BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di sektor pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," ujar Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Akses KUR yang Mudah dan Fleksibel
BNI menyediakan akses pengajuan KUR yang mudah dan praktis, baik melalui outlet BNI maupun secara daring melalui laman https://kreditkecil-program.bni.co.id. KUR BNI ditawarkan dengan bunga ringan dan persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di sektor pangan.
Beberapa skema KUR yang ditawarkan meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro (Rp10 juta - Rp100 juta), KUR Kecil (Rp100 juta - Rp500 juta), dan KUR PMI (hingga Rp100 juta). Khususnya untuk pembiayaan hingga Rp100 juta, BNI memberikan kemudahan tanpa agunan tambahan.
Kemudahan akses dan skema pembiayaan yang fleksibel ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha di sektor pangan untuk mengembangkan bisnisnya.
Dukungan Terhadap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Selain penyaluran KUR, BNI juga aktif mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi. Program ini diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) dengan tujuan menjadikan koperasi sebagai penyalur langsung pupuk bersubsidi kepada petani.
Dukungan BNI ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem industri agro nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha kecil di sektor pangan. BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja bagi Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi.
Dengan demikian, koperasi tersebut dapat berperan lebih besar dalam distribusi pupuk bersubsidi dan pengembangan usaha lainnya.
Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah, khususnya dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hal ini menunjukkan komitmen BNI dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan dukungan BNI yang komprehensif, diharapkan sektor pangan Indonesia akan semakin kuat dan mampu berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.