BRI Insurance Bayar Klaim Alat Berat Rp124 Juta di Banjarmasin
BRI Insurance baru saja membayarkan klaim asuransi alat berat senilai Rp124 juta di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.

BRI Insurance Tepati Janji, Bayar Klaim Rp124 Juta di Banjarmasin
PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) baru-baru ini menunjukkan komitmennya dalam industri asuransi dengan membayarkan klaim sebesar Rp124 juta untuk alat berat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pembayaran klaim ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada nasabahnya, PT BRI KC Rantau, atas kerusakan unit dump truck milik Ny. Noormayanti yang tertabrak dump truck lain. Kejadian ini terjadi belum lama ini.
Mengapa Kepercayaan Masyarakat Penting?
Branch Manager BRI Insurance, Bayu Irawan, menjelaskan pentingnya pembayaran klaim ini dalam membangun kepercayaan publik terhadap industri asuransi. "Membayar klaim adalah kewajiban kami," ujar Bayu. "Hal ini penting agar masyarakat percaya bahwa asuransi bukan sekadar janji kosong." Pernyataan ini menekankan komitmen BRI Insurance untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya.
Pentingnya Proteksi dan Edukasi Asuransi
Bayu menambahkan, dengan potensi risiko yang selalu ada, proteksi asuransi menjadi prioritas utama. BRI Insurance terus berupaya meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat asuransi. Selain itu, perusahaan juga berinovasi dalam memberikan solusi perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan asuransi di kalangan masyarakat.
Kinerja Industri Asuransi Indonesia yang Positif
Sebagai informasi tambahan, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan kabar positif mengenai kinerja industri asuransi nasional. Total aset industri asuransi pada November 2023 mencapai Rp1.126,93 triliun, meningkat 2,20 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini menunjukan tren positif dalam industri asuransi di Indonesia.
Rincian Kinerja Asuransi
Aset tersebut terdiri dari aset asuransi komersil (Rp903,58 triliun) dan nonkomersil (Rp223,35 triliun). Pendapatan premi asuransi komersil juga mengalami kenaikan sebesar 2,22 persen (yoy) mencapai Rp296,65 triliun. Rincian lebih lanjut menunjukkan pertumbuhan premi asuransi jiwa sebesar 2,64 persen (yoy) menjadi Rp165,13 triliun, dan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,70 persen (yoy) menjadi Rp131,52 triliun. Industri asuransi jiwa dan umum dan reasuransi juga menunjukkan rasio kecukupan modal (RBC) yang masih di atas ambang batas, masing-masing 442,78 persen dan 321,62 persen.
Kesimpulan
Pembayaran klaim oleh BRI Insurance ini sekaligus menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap nasabahnya dan juga mencerminkan tren positif industri asuransi nasional. Ke depannya, diharapkan industri asuransi Indonesia akan terus bertumbuh dan memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat.