BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam Dua Bulan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp27,72 triliun hingga Februari 2025, mendukung UMKM dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jakarta, 09/03/2025 (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp27,72 triliun selama dua bulan pertama tahun 2025, tepatnya pada periode Januari hingga Februari. Penyaluran KUR ini telah menjangkau 649.600 debitur UMKM di seluruh Indonesia, berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penyaluran KUR tersebut setara dengan 15,84 persen dari total alokasi tahunan yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. BRI optimistis bahwa akses pembiayaan yang semakin luas akan mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Supari menambahkan, "Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional." Penyaluran KUR BRI difokuskan pada sektor-sektor strategis yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama sektor produksi yang mendapatkan alokasi lebih dari separuh total penyaluran.
Sektor Pertanian sebagai Penerima KUR Terbesar
Sektor pertanian menjadi sektor ekonomi yang paling banyak menerima penyaluran KUR BRI, dengan total mencapai Rp11,57 triliun. Besarnya penyaluran KUR ke sektor pertanian selaras dengan upaya pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa BRI berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan Indonesia.
Penyaluran KUR BRI tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga pada sektor-sektor ekonomi lainnya yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan pembiayaan yang memadai, UMKM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar global.
BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM melalui berbagai program dan strategi yang inovatif. Salah satu strategi yang dijalankan adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang memahami kebutuhan dan tantangan UMKM di masing-masing wilayah.
Strategi BRI dalam Pemberdayaan UMKM
BRI juga menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital. Program-program ini dirancang untuk memberikan solusi komprehensif bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam hal pembiayaan, tetapi juga aspek non-keuangan lainnya.
Melalui program-program tersebut, BRI berupaya untuk menjadi one-stop solution bagi pelaku UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen BRI untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan. Dengan demikian, BRI berperan penting dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Supari menegaskan, "Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka." Komitmen BRI ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Secara akumulatif, sejak tahun 2015 hingga Februari 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.285 triliun kepada lebih dari 43,33 juta debitur. Capaian ini menunjukkan kontribusi signifikan BRI dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.