Brigjen TNI Taufiq Hanafi Resmi Jabat Kasdam IX/Udayana
Brigjen TNI Taufiq Hanafi resmi menggantikan Brigjen TNI Hartono sebagai Kasdam IX/Udayana dalam upacara serah terima jabatan di Denpasar, Selasa.

Denpasar, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Selasa kemarin menandai tonggak penting di Kodam IX/Udayana dengan dilangsungkannya upacara serah terima jabatan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam). Brigjen TNI Taufiq Hanafi resmi menggantikan Brigjen TNI Hartono dalam acara yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni. Upacara sakral ini berlangsung di Makodam IX/Udayana, Denpasar. Pergantian ini menjawab pertanyaan siapa yang akan memimpin, di mana, kapan, dan mengapa pergantian ini terjadi, serta bagaimana prosesnya berlangsung. Pergantian ini merupakan bagian dari dinamika organisasi TNI AD.
Serah terima jabatan tersebut bukan hanya melibatkan Kasdam. Secara bersamaan, terjadi pula pergantian Komandan Korem 162/Wira Bhakti. Brigjen TNI Agus Bhakti menyerahkan tongkat komando kepada Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief. Brigjen TNI Hartono, mantan Kasdam, akan mengemban tugas baru sebagai Kapoksahli Kepala RSPAD Gatot Soebroto, sementara Brigjen TNI Agus Bhakti akan menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu.
Proses pergantian pejabat ini berjalan lancar dan khidmat, menandai babak baru kepemimpinan di lingkungan Kodam IX/Udayana. Dengan pengalaman dan kepemimpinan baru, diharapkan kinerja dan efektivitas satuan akan semakin meningkat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Serah Terima Jabatan dan Sambutan Penting
Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas kesempatan kembali bertugas di Kodam IX/Udayana, tempat ia pernah bertugas sebelumnya. Ia juga memperkenalkan keluarganya kepada seluruh jajaran Kodam. Sementara itu, Brigjen TNI Hartono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama bertugas.
Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana, menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan adaptif. Beliau memberikan pesan yang sangat berkesan: "Jangan alergi dengan bawahan yang memiliki kemampuan lebih baik dari kita. Biarkan mereka berkreasi demi kemajuan satuan. Saya bangga memiliki pemimpin-pemimpin satuan yang hebat. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk menciptakan suasana yang rukun, nyaman, dan damai di satuan masing-masing," ujarnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya kepercayaan diri seorang pemimpin.
Lebih lanjut, Mayjen Zamroni menambahkan, "Jika ingin dilihat, kita harus berdiri, jika ingin didengar, kita harus berbicara. Jangan hanya mencari cara untuk eksis, tetapi berusaha memberikan kontribusi nyata bagi satuan," katanya. Pesan ini menekankan pentingnya aksi nyata dan kontribusi positif bagi kemajuan satuan.
Kolonel Inf Agung Udayana, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, menjelaskan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian dari pembinaan karier di tubuh TNI AD. Hal ini bertujuan untuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan guna mendukung tugas pokok satuan. Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas Kodam IX/Udayana dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Konteks Pergantian Pejabat di Kodam IX/Udayana
Pergantian pejabat di lingkungan Kodam IX/Udayana merupakan hal yang lumrah dalam dinamika organisasi militer. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas satuan melalui penyegaran dan regenerasi kepemimpinan. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja dan efektivitas dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tanggung jawab Kodam IX/Udayana.
Proses pergantian ini juga menunjukkan komitmen TNI AD dalam pembinaan karier personelnya. Setiap pergantian jabatan merupakan bagian dari strategi untuk menempatkan personel yang tepat pada posisi yang tepat, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi satuan dan negara.
Dengan pengalaman dan kepemimpinan baru, diharapkan Kodam IX/Udayana dapat terus menjalankan tugasnya dengan optimal dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Hal ini penting mengingat wilayah tersebut merupakan destinasi wisata utama Indonesia yang membutuhkan keamanan dan ketertiban yang terjaga.
Pergantian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama antara seluruh elemen di lingkungan Kodam IX/Udayana, sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif. Dengan demikian, tugas pokok satuan dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
Kesimpulan
Serah terima jabatan Kasdam IX/Udayana dan Komandan Korem 162/Wira Bhakti menandai babak baru kepemimpinan di Kodam IX/Udayana. Pergantian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas satuan dalam menjaga stabilitas keamanan di Bali dan Nusa Tenggara. Pesan kepemimpinan yang disampaikan Pangdam menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kontribusi nyata bagi satuan.