BRIN dan Riken Jepang Jalin Kerja Sama Riset Biosains
BRIN menjalin kerja sama riset biosains dengan Riken Jepang, termasuk kemungkinan Riken membuka kantor perwakilan di Indonesia dan pertukaran ilmuwan muda.
Jakarta, 6 Februari 2024 - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggandeng Institute of Physical and Chemical Research (Riken), Jepang, untuk meningkatkan kolaborasi riset, khususnya di bidang biosains. Kemitraan strategis ini menandai babak baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Kerja Sama Riset Biosains BRIN dan Riken
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengungkapkan bahwa Riken merupakan mitra potensial yang ideal. Riken memiliki jangkauan luas dalam biosains dan bidang interdisiplin ilmu hayati, fisika, dan kimia. Hal ini selaras dengan visi BRIN untuk mendorong inovasi di berbagai sektor.
Handoko bahkan menawarkan Riken untuk mendirikan kantor perwakilan di Indonesia. BRIN siap memfasilitasi hal ini dengan menyediakan kantor gratis di Serpong, Cibinong, atau Jakarta. Keberadaan kantor perwakilan ini diharapkan dapat mempermudah kolaborasi dan memperkuat hubungan kedua lembaga.
Optimisme Handoko didasari oleh keberhasilan BRIN dalam mengakomodasi pusat studi dari negara lain, seperti Cina dan Turki. Dengan pengalaman tersebut, BRIN yakin mampu menyediakan dukungan yang dibutuhkan Riken untuk beroperasi di Indonesia. Kehadiran pusat studi Jepang di Indonesia diharapkan dapat semakin memperkaya ekosistem riset nasional.
Penguatan Riset Hayati di Indonesia
Indonesia terus memperkuat riset ilmu hayati, yang terpusat di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno di Cibinong, Jawa Barat. KST Soekarno memiliki fasilitas lengkap untuk penelitian ilmu hayati tingkat lanjut, termasuk fasilitas komputasi berkinerja tinggi.
Fasilitas ini mendukung berbagai penelitian, mulai dari pengumpulan struktur protein dan informasi genom nasional (manusia, flora, fauna, mikroba, virus, dan bakteri) hingga pengumpulan spesimen fisik dan ekstraksi informasi digital, termasuk keanekaragaman hayati laut dalam. Semua ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam pengembangan riset hayati.
Riken: Ekspansi Riset dan Kolaborasi Global
Director of Riken Singapore Representative Office, Yukiko Yamaguchi, menyampaikan bahwa Riken mendorong mobilitas ilmuwan, termasuk ilmuwan muda, melalui program pertukaran. Riken juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan global melalui jaringan penelitian.
Yamaguchi menjelaskan bahwa Riken telah berkembang dari lembaga penelitian fisika dan kimia menjadi lembaga yang juga fokus pada riset sumber daya hayati, gen dan protein, ilmu tanaman, ilmu kedokteran, teknik, superkomputer, dan komputer kuantum. Kerja sama dengan BRIN menjadi bagian penting dari strategi ekspansi dan kolaborasi global Riken.
Kesimpulan
Kerja sama antara BRIN dan Riken menandai langkah signifikan dalam pengembangan riset biosains di Indonesia. Dengan dukungan fasilitas dan komitmen dari kedua belah pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan terobosan di bidang ilmu hayati yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia. Pertukaran ilmuwan dan pengetahuan akan memperkaya kapasitas riset di kedua negara, serta mendorong kemajuan ilmu pengetahuan global.