BSI Dorong Literasi Digital Lewat BYOND FEST Yogyakarta
Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar BYOND FEST di Yogyakarta untuk meningkatkan literasi digital, menargetkan pertumbuhan 40.000 pengguna aplikasi BYOND dan pertumbuhan bisnis 17,02 persen di regional Semarang.
Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar festival digital, BYOND FEST, di Yogyakarta dari tanggal 27 Januari hingga 9 Februari 2025. Puncak acara pada 1 Februari 2025 dimeriahkan oleh penampilan UNGU dan Evan Loss, menarik banyak pengunjung yang antusias. Acara ini tak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga beragam promo menarik seperti cashback hingga 50 persen dan hadiah jutaan rupiah.
Mengapa BSI mengadakan BYOND FEST? BSI berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi digital di Jawa Tengah dan Yogyakarta. BYOND FEST merupakan bagian dari strategi BSI untuk mengoptimalkan ekosistem digital dan mendorong adopsi layanan e-channel. Targetnya adalah pertumbuhan 40.000 pengguna aplikasi BYOND, yang merupakan superapp BSI yang menawarkan lebih dari 130 fitur.
Bagaimana BSI mencapai targetnya? Ficko Hardowiseto, Regional CEO BSI Region VII Semarang, menjelaskan bahwa hingga Desember 2024, DPK di regional Semarang telah mencapai Rp25,36 triliun, ditopang oleh transaksi tabungan melalui BYOND by BSI. Mereka optimistis bisnis BSI di regional Semarang akan tumbuh 17,02 persen di tahun 2025 berkat edukasi digital ini. Lebih dari 66,8 persen nasabah BSI di Jawa Tengah dan DIY sudah menggunakan layanan e-channel, didominasi oleh BYOND, ATM, dan BSI Agen.
BYOND by BSI dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara holistik, mengintegrasikan layanan perbankan dengan fitur gaya hidup modern. Aplikasi ini juga menawarkan berbagai produk BSI seperti Tabungan, Hasanah Card, OTO, GRIYA, dan Mitraguna. Booth aktivasi tersedia di BYOND FEST untuk membantu masyarakat melakukan registrasi dan migrasi ke aplikasi BYOND.
Aplikasi BYOND by BSI terbukti populer, khususnya di kalangan Gen Z dan Milenial. Hingga Januari 2025, dua bulan setelah peluncuran, aplikasi ini telah memiliki 226.000 pengguna di Regional Office Semarang dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan kesuksesan BSI dalam menarik minat anak muda untuk berinvestasi melalui platform digital.
Dukungan dari berbagai pihak juga terlihat dalam acara ini. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Hermanto, mengapresiasi banyaknya fitur di BYOND by BSI, termasuk QRIS. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan dan kejahatan siber di era digital. Senada dengan itu, Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menekankan pentingnya literasi digital bagi nasabah dan masyarakat.
Kesimpulannya, BYOND FEST Yogyakarta merupakan inisiatif strategis BSI untuk mendorong literasi dan inklusi digital, sekaligus memperluas jangkauan pengguna aplikasi BYOND by BSI. Keberhasilan acara ini ditandai dengan antusiasme masyarakat dan pencapaian target pengguna aplikasi. Komitmen BSI untuk terus mengembangkan fitur-fitur BYOND, khususnya di bidang investasi dan gaya hidup, menunjukkan fokus mereka dalam memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah.
