BTN Siapkan Rp30 Triliun untuk Kebutuhan Tunai Lebaran 2025
Bank BTN menyiapkan dana tunai Rp30 triliun untuk memastikan layanan perbankan tetap lancar selama libur Lebaran 2025, termasuk melalui layanan digital Bale by BTN.

Bank Tabungan Negara (BTN) memastikan ketersediaan uang tunai bagi nasabahnya selama periode Lebaran 2025 mendatang. Sebanyak Rp30 triliun telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode libur panjang tersebut, mulai tanggal 24 Maret hingga 9 April 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi peningkatan mobilitas dan transaksi keuangan masyarakat selama Idul Fitri.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menjelaskan alokasi dana tersebut secara rinci. Sebesar Rp10,5 triliun (35 persen dari total dana) dialokasikan untuk mengisi mesin ATM BTN di seluruh Indonesia. Sisanya, Rp19,5 triliun (65 persen), diperuntukkan bagi kas di seluruh outlet BTN. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah selama periode Lebaran.
Persiapan ini menunjukkan komitmen BTN dalam memberikan layanan optimal kepada nasabah. Dengan jumlah outlet konvensional dan syariah sebanyak 736 dan 2.070 mesin ATM serta CRM (cash recycling machine) yang tersebar di seluruh Indonesia, BTN berupaya mengakomodasi kebutuhan transaksi masyarakat yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama libur Lebaran.
Alokasi Dana dan Layanan Terbatas
Rincian alokasi dana yang signifikan ini menunjukkan kesiapan BTN menghadapi lonjakan transaksi selama periode Lebaran. Strategi ini memastikan ketersediaan uang tunai di berbagai titik layanan BTN, baik melalui ATM maupun kas di outlet. BTN juga akan menjalankan operasional terbatas di sejumlah kantor cabang selama periode libur Lebaran untuk tetap melayani kebutuhan nasabah.
Meskipun demikian, operasional terbatas ini tidak akan menghalangi akses nasabah terhadap layanan perbankan. BTN berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik, meskipun dengan jumlah kantor yang beroperasi terbatas. Langkah ini merupakan bagian dari strategi manajemen risiko dan efisiensi operasional selama periode libur panjang.
Dengan jumlah ATM dan outlet yang tersebar luas, BTN berupaya meminimalisir dampak operasional terbatas tersebut. Prioritas utama tetap diberikan pada pemenuhan kebutuhan transaksi nasabah, baik tunai maupun non-tunai.
Pemanfaatan Layanan Digital Bale by BTN
Selain menyediakan uang tunai dalam jumlah besar, BTN juga mendorong transaksi non-tunai melalui aplikasi digitalnya, Bale by BTN. Aplikasi ini menyediakan layanan komprehensif, termasuk pembayaran utilitas publik, pajak, cicilan, pulsa, dan tiket transportasi umum. Integrasi Bale by BTN dengan Bale Properti juga memungkinkan masyarakat mencari hunian dan mengajukan KPR secara daring.
Inovasi digital ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan transaksi cashless. Bale by BTN dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan efisiensi transaksi bagi nasabah selama periode libur Lebaran. Fitur-fitur yang lengkap dan terintegrasi dalam Bale by BTN diharapkan dapat mengurangi antrean dan meningkatkan kepuasan nasabah.
Dengan menggabungkan layanan tunai dan non-tunai, BTN berupaya memberikan solusi yang komprehensif bagi kebutuhan transaksi nasabah selama libur Lebaran. Langkah ini menunjukkan komitmen BTN dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern.
Ramon Armando menambahkan bahwa Bale by BTN merupakan inovasi digital BTN dengan layanan dan fitur lengkap yang terhubung dengan ekosistem perumahan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan nyaman, aman, dan efisien selama periode libur Idul Fitri. Dengan demikian, BTN berupaya memberikan pengalaman perbankan yang seamless bagi nasabahnya, baik secara online maupun offline.
Dengan persiapan yang matang dan komprehensif ini, BTN berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya selama periode Lebaran 2025 dan memastikan kelancaran transaksi keuangan masyarakat Indonesia.