Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Kebun Raya Cibodas, Tawarkan Keindahan Langka!
Bunga bangkai raksasa kembali mekar di Kebun Raya Cibodas, Cianjur dengan ketinggian 3 meter, lebih cepat dari perkiraan dan menjadi daya tarik wisata libur Lebaran.

Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) kembali mekar di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mekarnya bunga dengan tinggi tiga meter dan lebar selundang 142 sentimeter ini terjadi lebih cepat dari perkiraan, tepatnya pada libur Lebaran, Minggu (23/3).
Kejadian langka ini menarik perhatian banyak pihak. Koleksi bunga bangkai nomor 76 ini mekar dengan tinggi spadiks mencapai 313 sentimeter. Uniknya, bunga bangkai ini biasanya mekar setiap empat tahun sekali, namun kali ini mekar lebih cepat, hanya satu tahun setelah mekar sebelumnya.
Destri, Peneliti Ahli Muda Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah KKI Kebun Raya Cibodas, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa mekarnya bunga bangkai lebih cepat dari perkiraan disebabkan kondisi tanaman yang subur dan sehat. Tanaman ini menyimpan cadangan makanan berlebih, sehingga mampu berbunga kembali tanpa melalui fase vegetatif. Bahkan, ukuran bunganya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Mekarnya Bunga Bangkai: Fenomena Langka dan Daya Tarik Wisata
Bunga bangkai, termasuk keluarga Araceae atau talas-talasan, terkenal dengan aroma khasnya yang menyerupai bau bangkai. Perbungaannya yang menjulang tinggi dengan tongkol (spadiks) dikelilingi seludang bunga (spatha) berwarna merah hati, menjadi pemandangan yang memukau. Mekarnya bunga ini pertama kali tercatat pada tahun 2016, kemudian 2020, dan kini 2024. Idealnya, bunga ini mekar setiap empat tahun sekali, sehingga diperkirakan akan mekar kembali pada tahun 2028.
General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, melihat fenomena ini sebagai daya tarik wisata. Khususnya bagi para pemudik yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, mekarnya bunga bangkai menjadi kesempatan untuk singgah dan menyaksikan keindahan alam pegunungan sambil menikmati momen langka ini.
Joko menambahkan, "Ini hadiah Lebaran sekaligus kado ulang tahun Kebun Raya Cibodas. Libur hari raya, masyarakat dapat menikmati keindahan alam sambil melihat momen langka yang tidak akan terlupakan, karena bunga bangkai baru mekar kembali setelah empat tahun." Selain bunga bangkai, Kebun Raya Cibodas juga menawarkan berbagai fasilitas dan jutaan koleksi tanaman langka lainnya.
Keunikan Bunga Bangkai dan Proses Mekarnya
Bunga bangkai memiliki siklus hidup yang unik. Proses mekarnya diawali dengan munculnya tunas yang menandakan masuknya fase mekar. Kondisi tanaman yang sehat dan subur, seperti yang terjadi di Kebun Raya Cibodas, memungkinkan bunga bangkai untuk mekar lebih cepat dan dengan ukuran yang lebih besar.
Proses pembungaan bunga bangkai ini merupakan peristiwa alam yang menarik untuk dipelajari. Para peneliti terus memantau dan meneliti siklus hidup bunga bangkai untuk lebih memahami proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Keberadaan bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas menjadi bukti keberhasilan upaya konservasi tanaman langka di Indonesia. Dengan mekarnya bunga bangkai ini, Kebun Raya Cibodas semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik.
Selain keindahannya, mekarnya bunga bangkai ini juga memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk melakukan pengamatan lebih lanjut dan menambah pengetahuan tentang spesies tanaman langka ini. Hal ini penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan mekarnya bunga bangkai raksasa ini, Kebun Raya Cibodas kembali menjadi sorotan dan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam yang dipadukan dengan fenomena alam yang langka ini menjadikan Kebun Raya Cibodas sebagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Semoga dengan adanya fenomena alam ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian tanaman langka dan keanekaragaman hayati di Indonesia.