Bupati Purbalingga Minta Komitmen ASN untuk Pembangunan 5 Tahun Ke Depan
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, meminta komitmen penuh ASN dalam pembangunan daerah selama lima tahun mendatang, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan sistem meritokrasi.

Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menekankan pentingnya komitmen aparatur sipil negara (ASN) dalam pembangunan Purbalingga selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan usai memimpin Apel Gabungan ASN di Alun-Alun Purbalingga pada Senin, 14 April 2024. Beliau berharap ASN dapat memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas segalanya, memastikan kemajuan daerah berjalan dengan baik, dan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah.
Bupati Fahmi menyadari bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggung jawabnya dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani. Ia menekankan perlunya dukungan penuh dari seluruh ASN. "Tapi butuh support, dukungan dari seluruh ASN yang ada di Kabupaten Purbalingga, dan bagaimana ASN harus betul-betul loyal, betul-betul men-support, membantu pemerintah ini. Loyal yang dimaksud adalah loyal demi kepentingan masyarakat Kabupaten Purbalingga," tegas Bupati Fahmi, didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Purbalingga.
Amanat tersebut juga mencakup sistem reward and punishment yang jelas. ASN dengan kinerja optimal akan mendapatkan penghargaan, sementara yang kurang optimal akan ditindak tegas. Hal ini sejalan dengan upaya Bupati Fahmi dalam menata birokrasi berdasarkan asas meritokrasi dan profesionalisme, memastikan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Komitmen ASN untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera
Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menambahkan bahwa Bupati Fahmi juga menekankan pentingnya integritas dan pengutamaan kepentingan masyarakat bagi seluruh ASN. Selain itu, seluruh ASN diminta untuk mendukung penuh program unggulan pemerintahan, yang diwujudkan dalam slogan "alus dalane kepenak ngodene" (halus jalannya enak kerjanya).
Slogan tersebut merepresentasikan visi pembangunan Purbalingga yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan yang "halus", diharapkan birokrasi dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga hasil kerja yang "enak" dapat dinikmati masyarakat.
Implementasi program ini membutuhkan kerja sama dan komitmen penuh dari seluruh ASN. Oleh karena itu, penting bagi ASN untuk memahami dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, demi terwujudnya Purbalingga yang mandiri dan sejahtera.
Komitmen ASN akan diukur dari kinerja dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Sistem meritokrasi yang diterapkan akan memastikan bahwa ASN yang berkinerja baik akan mendapatkan apresiasi, sementara yang tidak akan menerima sanksi.
Akselerasi Pembangunan Purbalingga
Pembangunan Purbalingga untuk lima tahun ke depan memerlukan strategi yang komprehensif dan kolaboratif. Peran ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik sangat krusial dalam keberhasilan pembangunan tersebut. Komitmen dan integritas ASN menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan penuh dari ASN, diharapkan pembangunan Purbalingga dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan.
Bupati dan Wakil Bupati berharap agar seluruh ASN dapat bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat terus terjaga dan pembangunan Purbalingga dapat berjalan sesuai rencana.
Keberhasilan pembangunan Purbalingga tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada komitmen dan kerja keras seluruh ASN. Oleh karena itu, dukungan penuh dari ASN sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik.
Melalui komitmen dan kerja keras bersama, diharapkan Purbalingga dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam lima tahun mendatang, mewujudkan visi Purbalingga yang mandiri dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.