Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap ASN memanfaatkan libur panjang Nyepi dan Idul Fitri untuk meningkatkan kinerja setelah kembali bekerja.

Pemkot Ambon menerapkan sistem meritokrasi birokrasi untuk mengisi jabatan eselon IV, III, dan II, mengutamakan kompetensi, prestasi, dan kinerja ASN guna mewujudkan birokrasi yang bersih dan transparan.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, meminta kepala daerah di enam kabupaten/kota untuk memprioritaskan kesejahteraan ASN guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Bupati Kaimana, Hasan Ahmad, fokus pada penyusunan RPJMD 2025-2030 dan peningkatan kinerja ASN dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, selaras dengan arahan Presiden RI.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan seluruh ASN, PPPK, dan honorer untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja demi pelayanan publik yang efektif dan reformasi birokrasi.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Rusdiansyah, berkomitmen bersinergi dengan pemerintah kota untuk meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik, dengan fokus pada peningkatan SDM, infrastruktur, transparansi, dan pencegahan konflik.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong penerapan Work From Anywhere (WFA) untuk efisiensi anggaran dan peningkatan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Gorontalo.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, memberikan peringatan keras kepada ASN yang kedapatan nongkrong di warung kopi saat jam kerja dan menekankan pentingnya disiplin serta pelayanan publik.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk mempertajam program dan kegiatannya demi efisiensi anggaran, dengan fokus pada dampak nyata bagi masyarakat dan pemanfaatan teknologi.

Bupati Ipuk Fiestiandani dan Wabup Mujiono pimpin apel perdana ASN Banyuwangi, tekankan peningkatan kinerja, efektivitas anggaran, dan inovasi dalam pembangunan pasca-pelantikan dan retret.