ASN Jaksel Diminta Maksimalkan Kerja Pasca Libur Lebaran
Pemkot Jaksel meminta ASN untuk tetap maksimal dalam bekerja pasca libur Lebaran, meskipun diberikan fleksibilitas waktu kerja, demi pelayanan optimal kepada masyarakat.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menekankan pentingnya optimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyampaikan imbauan tersebut pada Selasa, 8 April 2024, di Jakarta. Imbauan ini disampaikan meskipun Pemkot Jaksel telah menerapkan pengaturan waktu kerja yang fleksibel (flexible work arrangement/FWA).
Meskipun diberikan kelonggaran dalam pengaturan waktu kerja, Munjirin menegaskan pentingnya pelayanan optimal kepada masyarakat. Ia mengapresiasi ASN dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang telah kembali bekerja dan memberikan pelayanan. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas melayani masyarakat Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Munjirin mengajak seluruh pegawai Pemkot Jaksel untuk menjaga kekompakan dan sinergi dalam bekerja. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehat, dan berkualitas, sehingga dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan. Nilai dasar ASN ber-AKHLAK diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari.
ASN Jaksel Didesak Optimalkan Kinerja Pasca Lebaran
Wali Kota Munjirin juga menekankan pentingnya optimalisasi capaian kinerja dalam program 100 hari gubernur dan wakil gubernur terpilih. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jakarta Selatan didorong untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jaksel dalam mendukung program-program prioritas pemerintah daerah.
Untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal, Inspektorat Jakarta Selatan diinstruksikan untuk melakukan pengecekan terhadap kehadiran seluruh pegawai. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada penurunan kualitas pelayanan akibat libur panjang. Kehadiran dan kinerja ASN menjadi fokus utama pengawasan pasca libur Lebaran.
Munjirin juga memberikan pesan khusus terkait kegiatan halal bihalal. Ia meminta agar kegiatan tersebut tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Prioritas utama tetap pada pelayanan publik, sehingga tidak ada hal negatif yang terjadi akibat kegiatan internal tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jaksel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.
Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi dalam Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Munjirin juga menyampaikan pesan permohonan maaf lahir dan batin, "Atas nama pimpinan Pemkot Jakarta Selatan dan pribadi, saya mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya. Ungkapan ini menunjukkan sikap rendah hati dan keakraban antara pimpinan dan seluruh jajaran Pemkot Jaksel.
Lebih dari sekedar imbauan, pernyataan Wali Kota Munjirin ini merupakan penegasan komitmen Pemkot Jaksel dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar ASN, diharapkan kinerja pemerintahan di Jakarta Selatan tetap optimal meskipun pasca libur Lebaran. Penerapan FWA diharapkan dapat menyeimbangkan kebutuhan pegawai dengan tuntutan pelayanan publik yang maksimal.
Langkah-langkah pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jakarta Selatan juga menunjukkan keseriusan Pemkot Jaksel dalam memastikan semua ASN menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini memastikan agar program-program pemerintah dapat berjalan lancar dan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, imbauan dan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Jaksel menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Jakarta Selatan, bahkan setelah periode libur panjang.