ASN Didorong Bangun Citra Positif Demi Akuntabilitas Publik
Kepala BKN, Zudan Arif, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membangun citra positif agar mendapat legitimasi dan akuntabilitas publik, serta mendukung visi pemerintahan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya ASN membangun citra positif. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam Webinar KORPRI Nasional bertajuk "Membangun Branding Positif Kinerja ASN", Selasa di Jakarta. Zudan menjelaskan bahwa upaya ini krusial untuk meraih legitimasi dan akuntabilitas publik.
Menurut Zudan, pentingnya branding positif kinerja ASN mencakup personal branding, organizational branding, dan product branding. Dengan demikian, kinerja ASN dapat dipahami publik secara menyeluruh. Ia menambahkan bahwa strategi ini sejalan dengan visi pemerintahan saat ini dan mendukung pencapaian 8 misi pemerintahan atau Astacita.
ASN sebagai pilar utama pemerintahan memegang peran vital dalam membentuk citra positif institusi. Integritas, profesionalisme, dan disiplin dalam pelayanan publik menjadi kunci. ASN juga berperan penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Zudan menyatakan bahwa ASN harus menjadi contoh dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Dalam kesempatan tersebut, Zudan juga memaparkan 13 program unggulan KORPRI tahun 2025. Program-program ini mencakup penguatan organisasi, perlindungan hukum bagi ASN, peningkatan karier dan kesejahteraan, serta penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Selain Rakernas, program lainnya meliputi PORNAS KORPRI VII, webinar rutin KORPRI, program umroh dan perjalanan religi bersama KORPRI (GUBK dan GHBK), pengembangan koperasi KORPRI, perayaan HUT KORPRI, pemilihan duta KORPRI, kegiatan bakti sosial, dan berbagai kegiatan olahraga. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi ASN dan masyarakat Indonesia.
Zudan berharap, dengan beragam program yang ditawarkan KORPRI, ASN dapat lebih termotivasi dalam berkinerja, sehingga meningkatkan kepercayaan publik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar ASN dalam membangun citra positif ini. Dengan begitu, ASN dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan bangsa.
Sebagai penutup, Zudan kembali menegaskan bahwa membangun citra positif ASN bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh ASN dan KORPRI. Dengan demikian, ASN dapat mendapatkan kepercayaan publik dan berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang baik dan transparan.
