Candi Borobudur Incar 76.000 Wisatawan di Libur Lebaran 2025
Candi Borobudur memasang target ambisius dengan memprediksi kedatangan 76.000 wisatawan selama libur Lebaran 2025, meningkat 34 persen dari tahun sebelumnya, dengan berbagai acara budaya untuk menarik minat pengunjung.

Candi Borobudur, ikon wisata Indonesia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menargetkan jumlah pengunjung yang signifikan selama libur Lebaran tahun 2025 mendatang. Pihak pengelola memprediksi akan ada sekitar 76.000 wisatawan yang akan mengunjungi situs warisan dunia ini selama periode delapan hari, mulai tanggal 1 hingga 7 April 2025. Target ini mencerminkan optimisme pengelola terhadap peningkatan kunjungan wisata pasca pandemi dan prediksi peningkatan jumlah pemudik ke Jawa Tengah.
Business Support Group Head Candi Borobudur, Yunanto, mengungkapkan bahwa target 76.000 pengunjung ini menunjukan peningkatan sekitar 34 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada libur Lebaran tahun sebelumnya. "Dibanding tahun lalu naik sekitar 34 persen. Target harus naik dari prediksi mudik yang ke Jawa Tengah itu ada kenaikan, kami memprediksi pengunjung yang ke destinasi Borobudur juga meningkat," katanya dalam keterangan pers di Magelang, Sabtu lalu.
Peningkatan target ini didasari oleh prediksi peningkatan jumlah pemudik ke Jawa Tengah pada tahun 2025. Pihak pengelola Candi Borobudur meyakini bahwa peningkatan mobilitas masyarakat akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisata ke berbagai destinasi, termasuk Candi Borobudur. Untuk mendukung target tersebut, berbagai upaya telah disiapkan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih menarik dan berkesan bagi para pengunjung.
Menyambut Pengunjung dengan Aneka Ragam Hiburan
Untuk meningkatkan daya tarik Candi Borobudur selama libur Lebaran, pihak pengelola telah merencanakan berbagai kegiatan menarik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah hadirnya panggung rakyat yang akan menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya lokal. "Kita melibatkan seniman lokal untuk mengisi titik-titik supaya pengunjung bisa terhibur, dari pintu masuk pertama sampai ke candi," jelas Yunanto. Hal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih meriah dan berkesan bagi para pengunjung.
Tidak hanya pertunjukan seni, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai aktivitas lain yang dapat dinikmati setelah mengunjungi candi. Kampung Seni Borobudur, misalnya, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk berkreasi dalam anyaman pandan dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman wisata dan memberikan alternatif kegiatan bagi pengunjung yang ingin merasakan budaya lokal lebih dekat.
Dengan adanya tambahan atraksi dan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Candi Borobudur. Pihak pengelola berharap dapat memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan dan mampu menarik minat lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Candi Borobudur.
Target Wisatawan Asing
Dari total target 76.000 pengunjung, pihak pengelola Candi Borobudur menargetkan sekitar 10 persen berasal dari wisatawan mancanegara. Ini menunjukkan komitmen untuk menarik minat wisatawan internasional dan memperkenalkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata kelas dunia. Upaya promosi dan kerjasama internasional akan terus ditingkatkan untuk mencapai target tersebut.
Dengan berbagai strategi dan persiapan yang matang, Candi Borobudur optimis dapat mencapai target kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Kombinasi dari daya tarik situs candi itu sendiri, ditambah dengan berbagai kegiatan dan atraksi pendukung, diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati keindahan serta kekayaan budaya Candi Borobudur.
Suksesnya target ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat di sekitar Candi Borobudur. Peningkatan jumlah wisatawan akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Keberhasilan Candi Borobudur dalam menarik wisatawan juga akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia dan menjadi kebanggaan bangsa.