Canggih! Chatbot AI 'CekSumber' Kini Hadir, Mudahkan Masyarakat Deteksi Hoaks Lewat WhatsApp
Masyarakat kini dapat dengan mudah melakukan CekSumber Deteksi Hoaks melalui WhatsApp. Layanan chatbot AI ini siap membantu mengklarifikasi informasi, termasuk visual.

Masyarakat Indonesia kini memiliki solusi inovatif untuk memerangi penyebaran informasi palsu. Layanan terbaru bernama CekSumber hadir sebagai alat bantu klarifikasi kebenaran informasi. Inisiatif ini dikembangkan untuk memudahkan pengguna memverifikasi konten yang beredar luas.
CekSumber beroperasi sebagai chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi langsung dengan aplikasi pesan instan WhatsApp. Platform ini tidak hanya mampu menganalisis teks, tetapi juga mendeteksi disinformasi dalam format media visual seperti gambar dan video. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam literasi digital.
Pengguna dapat mengakses CekSumber dengan sangat mudah, cukup menambahkan nomor kontak khusus ke daftar WhatsApp mereka. Tanpa perlu registrasi yang rumit, layanan ini siap membantu kapan saja. Ini menandai langkah maju dalam upaya bersama melawan hoaks yang meresahkan masyarakat.
Cara Kerja CekSumber
Untuk memulai proses verifikasi, pengguna hanya perlu menyimpan nomor CekSumber, yaitu +62 851 2108 7680, ke dalam kontak ponsel mereka. Setelah itu, mereka dapat langsung mengirimkan pesan atau konten yang ingin diperiksa melalui WhatsApp. Sistem akan secara otomatis memproses permintaan tersebut.
Andrew Daniel, pengembang CekSumber, menjelaskan bahwa sistem akan membaca konten yang dikirimkan. Selanjutnya, CekSumber akan menjalankan pencarian dan mencocokkannya dengan analisis berbasis AI untuk mengonfirmasi keakuratan informasi. Proses ini dirancang untuk memberikan respons yang cepat dan efisien.
Bahkan jika pengguna mengunggah konten video atau foto tanpa perintah spesifik, CekSumber tetap dapat memeriksa sumber yang relevan dengan konten tersebut. Setiap hasil pencarian yang diberikan akan disertai dengan tautan sumber informasi yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memungkinkan pengguna melakukan pengecekan ulang.
Kolaborasi dan Batasan
Pengembangan CekSumber tidak dilakukan sendiri, melainkan menggandeng organisasi periksa fakta terkemuka, Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo). Kolaborasi ini memastikan bahwa CekSumber mendapatkan akses ke sumber informasi yang akurat dan kredibel. Kemitraan ini memperkuat fondasi layanan dalam memerangi hoaks.
Meskipun demikian, CekSumber memiliki beberapa batasan yang perlu diketahui pengguna. Sistem ini belum dapat mengakses atau memeriksa tautan dari platform media sosial lain secara langsung. Namun, CekSumber sudah mampu memeriksa informasi dari media sosial dalam bentuk tangkapan layar, memberikan fleksibilitas tertentu.
Penting untuk diingat bahwa, seperti layanan AI pada umumnya, CekSumber berpotensi menghasilkan jawaban yang keliru. Oleh karena itu, setiap hasil yang diberikan selalu dilengkapi dengan referensi sumber. Pengguna disarankan untuk senantiasa memeriksa kembali informasi yang diterima dari CekSumber.
Literasi Digital dan Berpikir Kritis
Andrew Daniel menegaskan bahwa platform CekSumber dirancang untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan adanya alat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam memerangi hoaks dan disinformasi yang semakin marak. Ini merupakan upaya kolektif untuk menciptakan ruang informasi yang lebih sehat.
Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menambahkan bahwa AI dalam chatbot CekSumber telah dilatih untuk mengenali sumber informasi yang kredibel. Sumber-sumber tersebut meliputi media jurnalistik, situs periksa fakta, dan berbagai sumber otoritatif lainnya. Pelatihan ini memastikan kualitas verifikasi informasi.
Septiaji juga menekankan pentingnya sikap kritis dari masyarakat. Meskipun potensi AI untuk keliru relatif kecil, pengguna tetap harus menerapkan cara baca lateral dan membandingkan informasi dari berbagai sumber. Baik dari CekSumber maupun sumber kredibel lainnya, verifikasi silang tetap menjadi kunci utama.