Celios: Tiga Menteri Top Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
Berdasarkan survei Celios, Menteri Pendidikan, Menteri Kominfo, dan Menteri Agama dinilai sebagai tiga menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena komunikasi publik yang efektif dan program re

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, baru-baru ini mengungkapkan hasil evaluasi kinerja menteri dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan survei yang melibatkan jurnalis, tiga menteri dinilai memiliki kinerja paling baik.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; dan Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Pengumuman ini disampaikan Bhima Yudhistira dalam acara bertajuk 'Rapor Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo - Gibran' di Jakarta, Kamis (23/1).
Keberhasilan ketiga menteri ini, menurut Bhima, tak lepas dari kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan program-program kementerian dengan baik kepada publik. Program-program tersebut dinilai relevan dan penting dalam upaya reformasi kelembagaan.
Lebih lanjut, Bhima menjelaskan, "Salah satunya komunikasi yang baik, dia bisa menyampaikan program dengan baik. Programnya dibutuhkan untuk melakukan reformasi kelembagaan, memiliki kepemimpinan di mata publik yang cukup baik, artinya apa yang dikatakan dan yang dijalankan, sejalan,"
Selain komunikasi yang efektif, ketiga menteri tersebut juga dinilai berhasil memenuhi ekspektasi program-program quick win yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Keberhasilan mereka dalam menjalankan program-program tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mendasari penilaian positif dari Celios.
Penilaian Celios ini didasarkan pada survei yang melibatkan para jurnalis yang secara langsung mengamati kinerja para menteri. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian tersebut didapatkan dari observasi lapangan, bukan sekedar opini semata.
Kesimpulannya, keberhasilan Menteri Abdul Mu'ti, Meutya Hafid, dan Nasaruddin Umar dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif dan program yang tepat sasaran dalam membangun kepercayaan publik. Ketiga menteri ini menjadi contoh bagi menteri lainnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.