De Gadjah Undang Koster Makan Jika Prabowo-Megawati Bertemu
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah), berencana mengundang Gubernur Bali Wayan Koster makan di rumahnya jika pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri benar-benar terjadi, berharap sinergi politik berdampak positif bagi pemb
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, menyatakan antusiasmenya terkait isu pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Ia bahkan berencana mengundang Gubernur Bali, Wayan Koster, makan di rumahnya jika pertemuan tersebut benar-benar terjadi. Hal ini disampaikan De Gadjah di sela-sela pembukaan Pra Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Badung, Sabtu lalu.
De Gadjah menjelaskan, "Kalau sudah ada pertemuan pasti ada arahan, mungkin setelah itu saya akan undang Pak Koster makan di pondok (rumah) saya."
Sebagai rival Koster dalam Pilkada Bali sebelumnya, rencana ini cukup mengejutkan. Namun De Gadjah menegaskan bahwa ia dan Koster sudah menjalin persahabatan sebelum perhelatan politik. Ia menambahkan, "Saya punya pondok, saya undang beliau kan wajar aja, tidak apa-apa, saya sampaikan agar ke pondok saya begitu, berkenan tidak untuk masuk-masuk gang, mungkin saya undang beliau makan siang biar pernah gubernur main ke rumah saya."
De Gadjah melihat pertemuan elite politik tersebut sebagai hal positif. Menurutnya, persahabatan antara Prabowo dan Megawati serupa dengan persahabatannya dengan Koster. Ia berharap sinergi di tingkat pusat dapat berimbas ke daerah, sehingga pembangunan Bali dapat berjalan lebih baik. "Beliau teman baik dari dulu, ya bagus lah kalau bertemu semua elit-elit politik itu bertemu silaturahim, itu saya rasa bagus jadi adem damai jalannya pemerintahan bagus," ujarnya.
Meskipun belum ada kepastian waktu pertemuan Prabowo dan Megawati, De Gadjah optimistis hal tersebut akan terwujud. Ia menekankan bahwa Partai Gerindra Bali tetap berkomitmen mendukung kebijakan yang pro-rakyat, dan akan memberikan kritikan jika kebijakan tersebut merugikan masyarakat. De Gadjah juga mengajak semua pihak untuk bersinergi membangun Bali. Ia menambahkan, "Jangan pernah berpikir the winner take all selama ini kan begitu, mari kita bersinergi bersatu untuk membangun Bali berbuat untuk rakyat Bali,"